Penyaluran bantuan telah dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing pada kurun waktu 7-15 Mei 2020.
Bantuan sosial tahap kedua diberikan kepada 15 orang WNI, yang terdiri dari 12 pekerja migran Indonesia (PMI) dan tiga mahasiswa Indonesia yang tengah mengikuti program pertukaran mahasiswa dengan skema Erasmus, menurut keterangan tertulis KBRI Bratislava, Sabtu.
Bantuan diberikan untuk memastikan para WNI memiliki pasokan bahan makanan yang cukup selama masa pandemi, khususnya selama Ramadhan. Bantuan yang disalurkan terdiri dari beras, mi instan, gula, minyak goreng, telur, makanan kaleng, dan masker.
Saat ini, pemerintah Slovakia masih memberlakukan penguncian, yang mengakibatkan sebagian besar aktivitas ekonomi lumpuh.
Karantina wilayah itu menyebabkan para PMI, khususnya yang bekerja pada sektor jasa, mengalami pengurangan jam kerja.
Pengurangan jam kerja sangat berdampak pada upah bulanan, mengingat para PMI dibayar berdasarkan jumlah jam kerja.
Selain bantuan sosial, KBRI Bratislava juga turut membantu pemulangan WNI kembali ke Tanah Air pada masa pandemi ini.
"Hingga saat ini, KBRI Bratislava telah memfasilitasi pemulangan 10 WNI ke Tanah Air. Pemulangan ini juga dibantu oleh KBRI Wina di Austria,” kata Duta Besar RI untuk Slovakia Adiyatwidi Adiwoso.
Dalam waktu dekat, KBRI Bratislava akan kembali membantu pemulangan tiga mahasiswa Indonesia kembali ke Jakarta.
Baca juga: Mantan tentara akui bunuh wartawan Slovakia
Baca juga: Hingga 13 Mei 2020, sebanyak 95.102 WNI telah kembali ke Tanah Air
Baca juga: WNI dan WNA dari luar negeri wajib punya surat sehat atau tes COVID-19
Kemenlu berikan bantuan sembako bagi WNI terdampak COVID-19 di luar negeri
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020