Mamuju (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) melarang sejumlah wartawan meliput dan mengambil gambar acara sosialisasi narkoba melalui seni budaya Islam di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)
Akibat larangan tersebut, sejumlah wartawan media elektronik yang akan meliput acara itu mengaku kecewa karena tidak bisa meliput acara yang diselenggarkan Kantor Wilayah Departemen Agama (Depag) Provinsi Sulbar, Sabtu.
"Kenapa wartawan dilarang mengambil gambar, padahal kita ini hanya meliput agar acara ini dapat dipublikasikan ke masyarakat mengenai dampak dari Narkoba," kata Gusni, wartawan TV One dengan nada kecewa.
Namun, meskipun dilarang, wartawan TV One ini tetap meliput acara tersebut meskipun sempat diusir sejumlah pegawai Kanwil Depag Sulbar keluar dari ruangan acara sosialisasi narkoba tersebut.
Hal senada dikatakan Rahmat, wartawan TVRI Provinsi Sulbar, yang juga melakukan peliputan acara sosialisasi narkoba yang dibawakan Kepala Satuan (Kasat) Tugas Penyuluhan dan Penerangan BNN Kombes Polisi Dr Viktor Pudjiadi FICS DFM sebagai pemateri.
Karena kecewa, wartawan TVRI Sulbar tersebut langsung meninggalkan acara sosialisasi narkoba itu.
Menanggapi kekecewaan wartawan, Kepala Satuan (Kasat) Tugas Penyuluhan dan Penerangan BNN, Kombes Polisi Dr Viktor Pudjiadi FICS DFM, mengatakan, pihaknya sesungguhnya tidak melarang wartawan untuk meliput acara sosialisasi narkoba tersebut.
Namun kata dia, wartawan hanya dilarang mengambil gambar pada setiap gambar yang ditampilkan BNN dalam acara sosialisasi tersebut.
"Kita tidak pernah melarang wartawan meliput acara sosialisasi narkoba ini, namun ada gambar tertentu yang kami tampilkan, dilarang untuk diambil gambarnya oleh para wartawan," ujarnya.
Ia menjelaskan, BNN pernah digugat seorang artis pengguna narkoba karena keberatan gambarnya yang ditampilkan dalam acara sosialisasi narkoba seperti ini, kemudian dipublikasiskan oleh wartawan.
"Kami tidak mau kejadian itu terulang, kami tidak mau digugat lagi hanya karena menayangkan gambar pada sosialisasi seperti ini, yang sesungguhnya itu tidak untuk dipublikasikan, kami berharap wartawan dapat memahami ini," ujarnya.
Acara sosialisasi narkoba di Sulbar tersebut di hadiri sekitar 1000 siswa sekolah yang ada diwilayah itu.
Dalam acara diselingi atraksi sulap Kepala Satuan (Kasat) Tugas Penyuluhan dan Penerangan BNN, Viktor Pudjiadi, serta penampilan sejumlah tim akrobatik.
Selain itu, dimeriahkan kehadiran artis mantan pengguna narkoba Jackie Chandra dan vokalis Rudi Band, Syaiful Anwar, dan pemutaran Film penyalahgunaan narkoba yang diproduksi oleh Mabes Polri.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009