Jakarta (ANTARA) - Synchronize Fest menginisiasi sebuah gerakan untuk membantu para pekerja di balik layar pertunjukan yang mayoritas adalah pekerja lepas yang terdampak pandemi COVID-19.
Dalam siaran persnya, Sabtu, program yang dinamai #GerakanBersama itu mengumpulkan dana untuk disumbangkan dalam bentuk paket sembako yang disalurkan kepada para pekerja lepas di balik layar seperti kru dan teknisi panggung, penata cahaya, juru sound system, dan lainnya yang terdampak COVID-19.
Sebelumnya, Synchronize Fest telah melakukan pendataan para pekerja lepas bidang industri pertunjukan yang terdampak dengan melakukan jaringan komunikasi dengan pihak mitra vendor produksi yang pernah bekerja sama.
Baca juga: Synchronize Fest 2020 umumkan musisi penampil di bulan September
Baca juga: Reuni Clubeighties obati rindu penonton Synchronize Festival
Hasilnya, tim Synchronize Fest telah berhasil mendata sejumlah 184 orang calon penerima donasi.
Jumlah calon penerima donasi ini dapat terus bertambah seiring dengan perkembangan proses pendataan yang diterima dari berbagai pihak, dan selanjutnya akan dibagikan secara bertahap.
Selain menjalankan program donasi, #GerakanBersama juga hadir dalam bentuk sesi talkshow melibatkan berbagai latar belakang pelaku dan pegiat seni pertunjukan sebagai pembicara yang akan disiarkan melalui kanal Youtube demajorsTV mulai tanggal 15 Mei – 20 Mei 2020.
Synchronize Fest juga membuka rekening bagi publik yang ingin berpartisipasi pada program #GerakanBersama melalui rekening BNI 988-28268-20-10-0234 an Gerakan Bersama, untuk disalurkan ke pekerja lepas bidang Kreatif dan Seni Pertunjukan yang terdampak COVID 19.
Synchronize Fest berharap program ini dapat membawa dampak baik dan menjadi penyemangat bagi para pekerja kreatif dan seni pertunjukan dalam melewati masa sulit ini.
Baca juga: Tampil perdana, BIP bawa keseruan di Synchronize Festival
Baca juga: Kejutan Iwan Fals di panggung Synchronize Festival
Baca juga: Pandemi pengaruhi aktivitas Govinda dan para kru
Baca juga: Virus corona dan kreativitas musisi Indonesia
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020