"Totalnya ada 64 peserta lomba karaoke, sebagian besar adalah para TKI, dan hanya satu atau dua staf KBRI," kata Counsellor Pensosbud (penerangan sosial budaya) Widyarka Ryananta di KBRI Kuala Lumpur, Sabtu.
"Lomba karaoke ini sudah beberapa tahun belakangan ini diselenggarakan dan peserta memang cukup banyak ditambah lagi meriah. Lomba karaoke ini selain sebagai hiburan juga untuk menggali potensi menyanyi para TKI dan warga Indonesia di Malaysia," ujar Widyarka.
KBRI Kuala Lumpur banyak melakukan kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-64. "Yang sudah dilaksanakan adalah hari keluarga di taman Titiwangsa yang diisi dengan jalan sehat, senam pagi, lomba tarik tambang, dan perlombaan lainnya kemudian ditutup dengan konser Dewa 19," katanya.
Pada awal-awal Agustus 2009 juga akan diadakan pertandingan sepak bola memperebutkan Dubes Cup, kata Widyarka.
Salah seorang peserta lomba Karaoke, Saiful, mengatakan, keikutsertaan dia dalam lomba karaoke bukan semata-mata ingin mendapatkan hadiah, namun yang penting adalah ikut memeriahkan kemerdekaan Indonesia.
"Saya tiap tahun ikut lomba karaoke yang diadakan KBRI. Kegiatan ini sangat bagus. Saya selalu memilih menyanyikan lagu-lagu dangdut," katanya.
Ada seorang TKI menyanyikan lagu Batak "Inang" sampai menangis di panggung. "Saya teringat ibu saya," kata Rumilahwati yang mengenakan pakaian wanita adat Batak.
Beberapa peserta dan para pendukung tidak mau kalah ikut berjoget jika ada peserta yang bernyanyi dengan suara bagus dan lagu pilihannya dangdut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
