Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 4,3 mengguncang Liwa, Lampung Barat, pada Sabtu pagi namun belum ada laporan tentang dampak gempa yang berpusat di laut sekitar 134 kilometer barat daya pesisir barat Lampung itu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu pagi, menyebutkan, titik gempa dengan kedalaman 21 kilometer itu berada di koordinat 6.38 Lintang Selatan (LS) dan 103.7 Bujur Timur (BT).

Gempa tersebut terjadi pada pukul 4.32 WIB dan getarannya dirasakan II MMI di Liwa.

Gempa bumi kerap terjadi di Indonesia karena negara kepulauan terbesar di dunia ini terletak di jalur Cincin Api Pasifik.

BMKG mencatat setidaknya terjadi 11.573 kali aktivitas gempa bumi di Indonesia dalam berbagai magnitudo dan kedalaman selama 2019.

Aceh termasuk wilayah Indonesia yang rawan gempa. Bahkan, provinsi itu pernah dilanda gempa dahsyat dengan magnitudo 9,0 pada 26 Desember 2004.

Gempa 2004 yang berpusat di Samudera Hindia pada kedalaman sekitar 10 km dan terjadi sekitar 149 kilometer sebelah barat Meulaboh itu diikuti dengan gelombang tsunami setinggi sekitar 20 meter.

Bencana dahsyat yang menewaskan lebih dari 200 ribu orang ini tidak hanya menyisakan duka bagi rakyat Aceh namun juga bagi banyak warga masyarakat di negara-negara seperti Thailand, India, dan Sri Lanka.

Baca juga: Gempa bumi Magnitudo 4,8 guncang Lombok Utara-sebagian wilayah Bali

Baca juga: BMKG mutakhirkan gempa Laut Banda jadi magnitudo 6,9

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2020