Surabaya (ANTARA News) - Pelatnas Pratama PB PBSI hanya merebut satu gelar juara dari tiga nomor final yang diikuti pada Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Jawa Timur 2009, yang berakhir di GOR Bulu Tangkis Sudirman Surabaya, Sabtu malam.

Satu gelar itu persembahkan Bellatrix Manuputty dari nomor tunggal putri, setelah di laga final mengalahkan rekannya Tike Arieda Ningrum, dalam pertarungan tiga set yang berakhir 16-21, 22-20, 21-15.

Wakil Pelatnas lainnya yang tampil di final ganda putri dan ganda putra, harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

Pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Ni Made Claudia Ayu, menyerah 15-21, 14-21 dari Devi Tika/Nadya Melati (SGS Elektrik/Jaya Raya).

Sementara itu, ganda putra Rizky Dellanugraha/Rendy Sugiarto takluk dari pasangan Ganesha, Ardiansyah Putra/Rio Willianto juga dengan dua set langsung 10-21, 14-21.

"Senang sekali bisa meraih juara meski sebenarnya kondisi saya tidak begitu fit untuk berlaga di final," kata Bellatrix yang mengaku masih mengalami sakit radang tenggorokan.

Ketika kalah pada set pertama, Bellatrix sempat sedikit frustasi karena mengkhawatirkan kondisi fisiknya. Bahkan, ia selalu ketinggalan poin pada "game" kedua, sebelum berhasil menang 22-20 karena lawannya sering membuat kesalahan sendiri.

Justru pada game ketiga, Bellatrix mampu mendominasi permainan dengan pukulan tajam dan permainan net yang menawan. Ia memimpin jauh 16-6 dan Tike Arieda sempat mengejar 16-12, namun Bellatrix segera mengatasi tekanan dan menyelesaikan set ketiga dengan 21-15.

"Pinginnya cepat-cepat mematikan lawan, tetapi malah sering salah. Ini gelar pertama saya setelah bergabung di Pelatnas Pratama sejak April lalu," tambah Bellatrix.

Sementara itu, Tike Arieda Ningrum tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah gagal merebut juara. Ia mengakui permainannya tidak berkembang dan sering melakukan kesalahan sendiri.

Pelatih tunggal Pelatnas Pratama, Rony Agustinus, mengatakan prestasi yang diraih anak asuhnya di Sirnas Jatim ini, lebih baik dibanding saat berlaga di Tegal pekan lalu.

"Anak-anak sudah mulai merasakan atmosfir pertandingan dan tekanan dari lawan serta penonton. Bella dan Tike sama-sama bagus, siapa pun yang juara tidak masalah," ujar Rony.

Ia berharap hasil Sirnas Jatim bisa menjadi modal untuk menghadapi Kejuaraan Indonesia Challenge 2009 yang berlangsung di Jakarta, pekan depan.

Dari nomor tunggal putra, pebulu tangkis tuan rumah Fauzi Adnan memuaskan ribuan pendukungnya dengan merebut gelar juara ketika mengalahkan Ariyanto Haryadi (Tangkas Alfamart) dengan skor 21-10, 21-17.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009