Jakarta (ANTARA) - Federasi Atletik Dunia (World Athletics) menyatakan hanya atlet-atlet profesional yang berkaitan dengan Olimpiade dan memiliki catatan bersih dari doping yang berhak mendapatkan bantuan keuangan di tengah pandemi COVID-19.
Lebih lanjut, Atletik Dunia mengatakan para atlet memiliki tenggat waktu hingga 31 Mei 2020 untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan keuangan yang bernilai total mencapai 500.000 dolar AS itu.
Dana tersebut berasal dari World Athletics serta International Athletics Foundation (IAF) dan ditujukan bagi atlet-atlet yang mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi virus corona.
Baca juga: Atletik Dunia kucurkan dana Rp8 miliar bantu finansial atlet
Sebanyak 4,39 juta orang saat ini tercatat sudah terinfeksi virus corona dan 296.000 di antaranya meninggal dunia. Penyebaran virus itu juga berdampak terhadap pelaksanaan beberapa ajang olahraga atletik, salah satunya yakni Olimpiade Tokyo yang ditunda hingga tahun depan.
“IAF sudah mengalokasikan sejumlah dana untuk membantu para atlet. Kami berharap jumlah dana bantuan itu bisa terus bertambah dari donasi-donasi lainnya,” kata Ketua Atletik Dunia Sebastian Coe melalui pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat.
“Bantuan itu kami fokuskan untuk atlet-atlet yang sekiranya akan berkompetisi di Olimpiade Tokyo tahun depan, namun kini mereka harus berjuang terlebih dahulu untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya di masa pandemi COVID-19,” sambung Coe.
Baca juga: Diamond League London dibatalkan
Menurut dia, para atlet yang sudah terkualifikasi untuk mengikuti Olimpiade Tokyo dan terbukti tidak menggunakan doping berhak menerima bantuan keuangan tersebut.
“Kami sadar saat ini banyak atlet yang hidupnya tertekan akibat pandemi COVID-19. Kami ingin memberikan bantuan yang berarti, supaya mereka bisa terus berlatih untuk menghadapi sejumlah turnamen yang sudah dijadwalkan mulai Agustus sampai Oktober 2020 serta Olimpiade Tokyo tahun depan,” ungkap Coe.
Sementara itu, dia menuturkan atlet-atlet yang tidak berhak menerima bantuan tersebut, di antaranya atlet yang berada di peringkat enam teratas dunia, atlet yang menduduki peringkat enam teratas pada lomba-lomba Gold Label 2019 dan atlet yang memperoleh hadiah uang lebih dari 6.000 dolar AS dari Diamond League tahun lalu.
Baca juga: Corona masih mengganas, kejuaraan atletik Eropa dibatalkan
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020