Los Angeles (ANTARA News) - Kantor koroner Los Angeles County hingga waktu yang tak ditentukan, menunda dikeluarkannya hasil otopsi Michael Jackson. Hasil otopsi tersebut semestinya dikeluarkan pada pekan ini, kata beberapa pejabat pada hari Jumat.

Penundaan tersebut terjadi pada saat penyidik polisi berusaha memastikan peristiwa yang saling berkaitan antara dokter pribadi bintang musik pop itu, Conrad Murray, dengan petugas profesional-medis lain yang merawat Jackson dalam beberapa bulan sebelum kematiannya bulan lalu.

Kantor koroner memutuskan untuk menunda penyiaran laporan otopsi setelah beberapa pejabat dari Kantor Kejaksaan Los Angeles County District, Departemen Polisi Los Angeles dan kantor koroner mengadakan pertemuan guna membahas kasus tersebut, kata asisten kepala kantor koroner, Ed Winter .

Winter mengatakan ia tak dapat mengatakan kapan kasus kematian Raja Pop itu akan diumumkan.

Menurut Los Angeles Times, seorang petugas hukum yang mengetahui kegiatan penyelidikan tersebut mengatakan kepada surat kabar itu bahwa staf koroner meminta penundaan tersebut tapi tak ada kesepakatan dalam penyelidikan yang melibatkan banyak lembaga itu.

Catatan pengadilan menunjukkan para penyidik polisi sedang mencari bukti komunikasi antara Murray dan praktisi lain kesehatan.

Para penyidik menggeledah kantor dan rumah Murray di Las Vegas awal pekan ini, menyita surat elektronik, surat lain dan catatan antara ahli kardiologi itu, Jackson dan dokter lain yang merawat sang penyanyi.

Hasil pemeriksaan toksiologi dari otopsi resmi terhadap mayat Jackson diperkirakan banyak pihak akan memperlihatkan bahwa Jackson mengkonsumsi "profol", obat penenang keras yang biasa digunakan di rumah sakit untuk melakukan pembiuasan total.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009