New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham Wall Street ditutup bervariasi (mixed) tipis pada Jumat waktu setempat, karena pasar mencerna data ekonomi AS yang menunjukkan kontraksi lebih kecil daripada perkiraan, meski belanja konsumen melemah.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 17,15 poin (0,19 persen) menjadi 9.171,61, memperpanjang kenaikan dari "rally" Kamis.
Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq turun 5,80 poin (0,29 persen) menjadi 1.978,50, sementara indeks Standard & Poor`s 500 datar, hanya naik 0,73 poin (0,07 persen) menjadi 987,48.
Saham-saham berjuang untuk tinggal di wilayah positif sepanjang sesi, yang dibuka di warna merah (negatif).
Tindakan hati-hati datang setelah departemen perdagangan melaporkan bahwa ekonomi terbesar di dunia, menyusut pada tingkat tahunan 1,0 persen pada kuartal kedua, setelah merevisi turun 6,4 persen pada kuartal pertama.
Rata-rata para analis memperkirakan sebuah kontraksi tajam 1,5 persen dalam estimasi pertama departemen untuk produk domestik bruto April-Juni.
Belanja pemerintah adalah penggerak utama ekspansi, tetapi belanja konsumen yang mencatat sekitar dua per tiga dari kegiatan ekonomi turun 1,2 persen, setelah naik 0,6 persen dalam kuartal pertama.
Meski langkah kontraksi lebih lambat dari perkiraan, reaksi Wall Street "salah satu yang mengecewakan," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
"Kekecewaan ini mengingatkan kembali bahwa pemulihan ekonomi akan menjadi tak berimbang, sangat sederhana karena konsumen AS tidak digunakan dalam menghadapi meningkatnya pengangguran dan penurunan nilai rumah," kata O`Hare.
Dean Baker dari Center for Economic and Policy Research menunjuk, bahwa belanja pemerintah telah mendorong pertumbuhan kuartal kedua, "tapi kami masih menghadapi pengangguran double-digit untuk beberapa tahun."
"Itu akan menjadi sangat sulit untuk melukiskan sebuah gambar positif pada laporan PDB ini. Tingkat penurunan sedikit lebih rendah daripada ekspektasi umum, namun ini sebagian disebabkan bukti bahwa penurunan kuartal pertama direvisi naik 0,9 persentase poin," kata dia.
Di antara saham dalam fokus, Walt Disney Company jatuh 4,20 persen menjadi 25,12 dolar AS setelah grup media dan taman ini, salah satu anggota Dow, melaporkan pendapatan yang mengecewakan.
Chevron, juga anggota Dow, terangkat 2,61 persen menjadi 69,47 dolar di tengah melonjaknya harga minyak mentah. Perusahaan minyak AS terbesar kedua melaporkan labanya pada kuartal kedua jatuh 71 persen, bergabung dengan minoritas perusahaan yang melaporkan laba lebih buruk dari perkiraan.
Anggota Dow kelas berat ExxonMobil, merosot 0,47 persen menjadi 70,39 dolar AS sehari setelah mengumumkan labanya terlemah dalam tujuh tahun.
Ford naik 8,25 persen menjadi 8,00 dolar AS setelah DPR AS menyetujui tambahan 2,0 miliar dolar AS untuk program "cash-for-clunkers".
Program federal menawarkan bantuan pemilik kendaraan hingga 4,500 dolar AS untuk membeli mobil baru, kendaraan berbahan bakar lebih efisien.
Constellation Energy Group jatuh 1,14 persen menjadi 28,70 dolar AS mesti sempat berayun ke wilayah positif.
Obligasi memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara 10-tahun turun menjadi 3,501 persen dari 3,641 persen pada Kamis dan pada obligasi negara 30-tahun turun menjadi 4,311 persen dari 4,450 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009