Gelombang Laut Arafuru Diprediksikan 4-5 Meter

Jayapura (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan gelombang di Laut Arafuru mencapai 4-5 meter sepanjang Sabtu ini.

Informasi dari BMKG di Jayapura, Sabtu pagi menyebutkan, gelombang dengan tinggi yang sama juga berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Laut Halmahera dan Laut China Selatan.

Sementara itu, gelombang di perairan Merauke, perairan Kepulauan Aru, Laut Banda serta perairan selatan Pulau Rote mencapai 3 - 4 meter.

Adapun gelombang setinggi 2 - 3 meter diprediksikan terjadi di perairan utara Aceh, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selanjutnya juga mungkin terjadi di Laut Sawu, Laut Timor, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar, Laut Flores, perairan selatan Sulawesi, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Buru serta Laut Seram.

Sampai hari ini, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku di sejumlah daerah yakni di Laut China Selatan, Laut Andaman, Samudera Hindia barat Lampung dan perairan Kepulauan Tanimbar yang mencapai 4 - 5 meter.

Demikian pula halnya dengan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru, Laut Arafuru dan Samudera Pasifik utara Papua.

Sedangkan di perairan Mentawai, perairan barat Bengkulu hingga Lampung serta perairan selatan Jawa, peringatan dini untuk gelombang setinggi 3 - 4 meter.

Berikutnya adalah Laut Sawu, perairan selatan Rote, Laut Timor, Laut Halmahera, perairan selatan Ambon, perairan Sangihe Talaud, Laut Buru, Laut Banda dan Laut Aru.

Adapun peringatan dini untuk gelombang setinggi 2 - 3 meter berlaku di perairan utara dan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Nias, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Laut Maluku.(*)