Alat-alat tersebut nantinya akan ditempatkan di Merauke, Biak dan Nabire, kata Wagub Papua Klemen Tinal di Jayapura, Jumat.
Dikatakannya, dengan dimilikinya alat tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan sampel pasien COVID-19 yang saat ini harus dilakukan di Jayapura.
"Di Jayapura saat ini terdapat dua unit PCR yang pengoperasiannya dilakukan Litbangkes dan Labkesda," kata KT seraya mengakui belum dipastikan merk apa yang dibeli.
Baca juga: VTM di Merauke-Papua habis, pengambilan sampel COVID-19 alami kendala
Baca juga: Bertambah dua, warga Kabupaten Jayapura positif COVID-19 jadi 51 orang
Baca juga: VTM di Merauke-Papua habis, pengambilan sampel COVID-19 alami kendala
Baca juga: Bertambah dua, warga Kabupaten Jayapura positif COVID-19 jadi 51 orang
Satgas COVID-19 sudah diminta untuk merealisasikannya sehingga alat tersebut dapat segera digunakan, kata Wagub KT.
Sementara itu Jubir Penanganan COVID-19 Papua Dr. Silwanus Sumule
mengakui belum ada keputusan tentang merek mesin yang akan dibeli.
mengakui belum ada keputusan tentang merek mesin yang akan dibeli.
Tim masih melakukan kajian apakah membeli merek yang sama dengan yang ada di Labkesda atau merek lain yang harganya relatif lebih murah, namun belum diketahui pasti kualitasnya, kata Dr. Sumule.
Alat PCR yang pengoperasionalnya dilakukan Litbangkes dan Labkesda di Jayapura saat ini sudah memeriksa 1.582 sampel dari seluruh Papua.*
Baca juga: Lebih 4.000 warga Kabupaten Jayapura-Papua telah jalani "rapid test"
Baca juga: Anggota DPR bagikan sembako bagi 20 asrama mahasiswa Papua
Baca juga: Anggota DPR bagikan sembako bagi 20 asrama mahasiswa Papua
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020