Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Rama Davis merilis lagu baru berbahasa Inggris berjudul "Fly The Airplane" untuk mencakup pendengar musik yang lebih luas.
Dalam siaran persnya, Jumat, “Fly The Airplane” diciptakan, dan diproduseri oleh Rama Davis sendiri dan diaransemen oleh Raynaldo Wijaya.
Lagu ini ditulis oleh Rama di pesawat. Dia pun terinspirasi untuk memakai pesawat sebagai metafora yang tepat. Melalui lagu ini, Rama ingin menyampaikan pesan yang lebih luas dari sekedar cerita percintaan.
Lagu ini diibaratkan sebagai perjalanan hidup dari Rama kepada orang yang di sayangi, yang harus tetap berjalan dengan ada atau tidak adanya dia yang mendampingi.
Awalnya Rama mengaku lagu ini tidak untuk dirilis dan hanya sebatas untuk kepuasan pribadi saat membuatnya. Namun setelah diperdengarkan ke Raynaldo dan Tirta Leonardi, sang gitaris untuk lagu ini, mereka pun meyakinkan Rama untuk bisa mengaransemen lagu ini lalu dirilis ke para pendengar.
Rama Davis pun berharap para pendengar bisa mempunyai interpretasinya masing-masing, terutama dalam proses merelakan sesuatu dalam hidup, dan bagaimanapun situasinya bahwa hidup harus tetap berjalan.
Selain itu, Rama juga ingin mengobati para pendengar yang mungkin masih menyimpan rasa tidak lega terhadap suatu hal di masa lampau, melalui kampanye “Pesawat Kertas”.
Dalam kampanye ini Rama mengajak para pendengar untuk menuliskan curahan hatinya dalam sebuah kertas yang kemudian akan dilipat menjadi sebuah pesawat kertas.
Rama beranggapan, untuk membantu proses mengikhlaskan sesuatu yang tidak bisa tersampaikan di masa lampau, mungkin harus dicurahkan dengan sesuatu yang konkrit atau secara simbolik.
Baca juga: Grace rilis lagu debut "On Repeat"
Baca juga: Renungan Payung Teduh di lagu terbaru
Baca juga: Gaya lama untuk rekaman lagu baru ala Borock N Roll
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020