Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 750 ribu susu kemasan siap minum senilai Rp5 miliar telah didonasikan kepada tenaga kesehatan di sejumlah daerah dalam upaya mendukung penanganan COVID-19.
"Pada masa sulit seperti ini, sudah seharusnya kita berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama menanggulangi pandemi ini," kata Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia (FFI) Andrew F Saputro dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Donasi telah didistribusikan sejak awal Maret kepada para tenaga medis di seluruh tingkat pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Yogyakarta.
Dalam penyaluran donasi tersebut PT FFI juga bekerja sama dengan beberapa mitra, seperti ACT, FKUI, Dompet Dhuafa, Foodbank of Indonesia, Donasi #JurnalisBergerak dan Dapur Umum Kodam Jaya.
Melalui kerja sama tersebut, PT FFI memperluas jangkauan donasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam menanggulangi wabah COVID-19, antara lain kepolisian, TNI, pemadam kebakaran, jurnalis, dan para pekerja sektor informal, seperti ojek daring serta masyarakat lain yang terdampak.
Andrew mengatakan penyaluran donasi itu sejalan dengan visi perusahaan, yaitu menyediakan nutrisi yang baik untuk masyarakat Indonesia. Menurutnya, kerja sama antara berbagai pihak merupakan bagian penting dalam menanggulangi wabah COVID-19.
Sebelumnya sebanyak 50.000 produk susu siap minum juga didistribusikan melalui organisasi non-profit Jabar Bergerak di tengah masa pandemi COVID-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayah Jawa Barat.
Donasi diserahkan oleh Regional Account Manager FFI Puji Asmara dan diterima oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Kamil di Gedung Pakuan, Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan memberikan donasi dalam rangka membantu menyediakan panganan bergizi bagi masyarakat di wilayah Jawa Barat.
Donasi ini nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi dan para pekerja sektor informal.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020