BMKG: Gelombang Laut Perairan Papua 3-4 Meter

Jayapura (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan tinggi gelombang di perairan Papua, yakni Laut Arafuru dan perairan Merauke mencapai 3 hingga 4 meter sepanjang Kamis (30/7) sampai Jumat.

BMKG yang prakiraannya dipantau di Jayapura, Jumat pagi menyebutkan gelombang laut dengan tinggi 3 - 4 meter juga berpeluang terjadi perairan barat Kepulaua Mentawai, Samudera Hindia selatan Bengkulu hingga Banten, perairan Pulau Rote, perairan Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud serta Laut Halmahera.

Sementara itu, di perairan utara dan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan serta perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), tinggi gelombang mencapai 2 - 3 meter.

Kondisi yang sama juga mungkin terjadi di Laut Sawu, Laut Timor, Laut Jawa bagian timur, perairan selatan Sulawesi serta Laut Flores.

Selanjutnya, adalah di Laut Maluku, Laut Buru, Laut Seram, perairan timur Sulawesi, Laut Sulawesi bagian barat, perairan selatan Pulau Buru - Pulau Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Kai, perairan Kepulauan Tanimbar serta perairan Kepuulauan Aru.

Sedangkan di Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik timur Filipina, gelombang mencapai 4 - 5 meter.

BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah perairan hingga Sabtu (1/8), meliputi perairan utara Aceh dan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Nias, Selat Karimata, Laut Jawa yang gelombangnya mencapai 2 - 3 meter.

Demikian pula halnya di Selat Makasssar bagian selatan, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Bali hingga NTB dan Laut Maluku.

Adapun peringatan dini untuk gelombang setinggi 3 - 4 meter ditujukan untuk perairan Mentawai, perairan barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Jawa, Laut Sawu, perairan selatan Rote serta Laut Timor.

Berikutnya adalah Laut Halmahera, perairan selatan Ambon, perairan Sangihe Talaud, Laut Buru, Laut Banda dan Laut Aru.

Sementara itu, peringatan dini untuk gelombang 4 - 5 meter berlaku untuk Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Samudera Hindia barat Lampung, perairan Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru, Laut Rafuru serta Samudera Pasifik utara Papua.(*)