Lumajang (ANTARA News) - Sejumlah relawan dari mahasiswa pecinta alam dan tim Search and Rescue (SAR) beberapa kabupaten terus berdatangan untuk mencari seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang hilang di Gunung Semeru (3.676 mdp l).

Kepala Seksi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah II di Lumajang, Suprayitno, Kamis, mengatakan, tim yang melakukan pencarian Andika Listiono Putra terdiri dari SAR Kabupaten Lumajang, petugas TNBTS dan sejumlah relawan dari beberapa kabupaten.

"Sejumlah relawan dari Organisasi Pecinta Alama (OPA) terus berdatangan untuk membantu pencarian pendaki yang hilang, namun mereka diminta untuk melakukan koordinasi lebih dulu," katanya menerangkan.

Ia menjelaskan, gabungan tim SAR Kabupaten Jember dan Malang juga membantu melakukan pencarian ke lokasi puncak Semeru dengan jumlah personel sebanyak tujuh orang.

"Tim SAR Kabupaten Lumajang juga menambah personel sebanyak empat orang untuk melakukan pencarian mahasiswa jurusan Administrasi Negara itu," katanya.

Selain relawan dan tim SAR, kata dia, tim Badan SAR Nasional (Basarnas) setempat juga membantu untuk pencarian dengan menerjunkan sebanyak lima personel.

"Kemungkinan bantuan relawan dan sejumlah OPA akan bertambah untuk melakukan pencarian terhadap pendaki yang hilang itu," katanya

Hingga Kamis malam, kata dia, pihaknya belum menerima kabar dari tim SAR pertama yang berangkat dan diperkirakan sudah di lokasi menuju puncak Semeru.

"Saya dapat informasi apabila tim SAR Kabupaten Lumajang menemukan jejak yang diprediksi dibuat oleh Andika dengan cara membuang sepatu setiap beberapa meter ke arah kawasan Pajaran di Kecamatan Pasrujambe, namun Andika belum berhasil ditemukan" katanya menjelaskan.

Sementara Koordinator SAR Jember, Stevanus Bardonsky mengatakan ada empat relawan yang berangkat dari Jember untuk membantu pencarian Andika di Semeru.

"Empat relawan itu terdiri dari tiga aktivis OPA Jember dan seorang pendaki dari Yogyakarta yang bergabung dan ingin membantu melakukan pencarian Andika," katanya.

Beberapa relawan itu, kata dia, sudah melakukan pendakian sejak Kamis pagi dan diperkirakan sudah menuju ke lokasi hilangnya pendaki asal UGM tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009