Jakarta (ANTARA) - Mary-Kate Olsen tak diizinkan mengajukan perceraian.
Perancang dan aktris ini meminta pengadilan Manhattan untuk mengizinkannya bercerai dengan Olivier Sarkozy setelah mengklaim suaminya berusaha mengusirnya dari rumah mereka di tengah pandemi, namun pengadilan menolak dan bersikeras permintaannya tidak darurat.
Dilansir US Weekly, pengadilan setempat hanya menerima urusan darurat saat ini.
Mary-Kate Olsen menyerahkan surat-surat pengadilan ke Mahkamah Agung New York di mana dia meminta permintaan darurat karena "khawatir" kehilangan tempat tinggal dan harta pribadinya, terutama di tengah masa krisis kesehatan.
Dia menulis, "Suamiku telah menghentikan sewa kediaman kami di New York City... tanpa sepengetahuanku. Permintaan ini darurat karena suamiku ingin aku keluar dari rumah kami pada 18 Mei 2020 di tengah COVID-19 di New York City. Saya khawatir bahwa suami saya berusaha mengusir saya dari rumah yang kami tinggali dan jika ia berhasil, saya tidak hanya akan kehilangan rumah tetapi saya juga berisiko kehilangan properti pribadi saya."
Akibat pandemi, Mary-Kate mengatakan dia tak bisa mencari apartemen dan mengumpulkan barang-barangnya yang berada di beberapa tempat.
Mary-Kate Olsen dan Olivier Sarkozy mulai berkencan pada 2012 dan menikah pada November 2015. Keduanya menyimpan rapat-rapat urusan pribadi dari sorotan publik, namun pasangan yang usianya terpaut 17 tahun terlihat bersama pada Mei 2019 di International Global Champions Tour, Madrid.
Baca juga: Mary-Kate Olsen dan Olivier Sarkozy berpisah setelah 5 tahun menikah
Baca juga: Mary-Kate Olsen menikahi Olivier Sarkozy
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020