Jakarta, 30/7 (ANTARA) - Hari pariwisata dunia yang setiap tahun diperingati, tepatnya tanggal 27 September, tahun ini mengangkat tema "Merayakan Keberagaman (Celebrating Diversity)", demikian Sekjen United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Taleb Rifai dalam siaran persnya yang dirilis dalam situs resmi UNWTO, baru-baru ini.

Perayaan Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day (WTD) yang ke-30 tahun ini akan diadakan di Ghana, Afrika sebagai salah satu negara anggota UNWTO pertama.

Sekjen UNWTO menyatakan, keberagaman merupakan salah satu daya pacu kepariwisataan yang dapat mendorong semua negara untuk berbagi kebersamaan yang menguntungkan dengan membangun ikatan yang kebih kuat satu sama lain. "Tidak diragukan lagi pariwisata merupakan sarana dan katalisator untuk membangun pemahaman, mendorong inklusi sosial, dan meningkatkan kelayakan standar hidup," kata Teleb Rifai.

Kerjasama global di bidang pariwisata memungkinkan terwujudnya respon yang lebih efektif terhadap isu-isu yang kita hadapai bersama seperti perubahan iklim dan ketahanan pembangunan khususnya dalam konteks krisis ekonomi saat ini.

"Globalisasi harus dipahami sebagai sarana untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dengan tidak memperlemah kekayaan keragaman budaya di dunia ini, dalam hal ini pariwisata harus berperan penting," katanya, seraya mengatakan priwisata memiliki tanggungjawab sosial dalam mempromosikan aspek positif dari globalisasi. Pariwisata juga dapat mengarahkan jejaring global menuju pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Surya Dharma, Kepala Pusat Informasi dan Humas, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009