UAE dan Indonesia memiliki hubungan yang erat. Kami berharap bahwa kita dapat bersama mencegah penyebaran virus tersebut

Jakarta (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UAE) menyatakan sudah mengirim 523 ton bantuan kemanusiaan berupa pasokan medis dan makanan kepada 47 negara di seluruh dunia untuk memerangi wabah COVID-19, berdasarkan data per 12 Mei.

"UAE sadar bahwa pandemi COVID-19 telah menunjukkan lebih dari sekadar kondisi darurat kesehatan masyarakat...yang hanya dapat diatasi melalui tekad bersama dan kerja sama secara global," kata Menteri Luar Negeri Abdullah bin Zayed Al Nahyan, dikutip dari pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Bantuan juga diberikan UAE kepada sejumlah negara besar yang mengalami dampak parah akibat wabah virus corona dengan angka kasus yang tinggi, seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Korea Selatan, termasuk China--episentrum awal wabah, serta Indonesia.

"Pemerintah UAE dan Etihad Airways bekerja sama dengan kedutaan besar AS di UAE berhasil memulangkan 25 warga Amerika yang tidak dapat melakukan perjalanan akibat tersebarnya wabah virus corona," tulis Kedutaan Besar UAE di Jakarta dalam pernyataan yang sama.

Baca juga: UAE kembangkan terapi sel induk untuk bantu pengobatan COVID-19
Baca juga: Uni Emirat Arab minta umat Islam beribadah di rumah selama Ramadhan

Kemudian di Inggris, UAE sebagai pemilik ExCel London mengubah pusat pameran dan konferensi itu menjadi rumah sakit darurat untuk merawat pasien COVID-19, yang dinamai Rumah Sakit NHS Nightingale dengan rencana kapasitas 4.000 tempat tidur.

UAE juga membantu evakuasi 80 orang--sebanyak 74 di antaranya warga negara Korea Selatan--dari Iran atas permintaan pemerintah Korea Selatan. Mereka diterbangkan terlebih dahulu ke UAE sebelum melanjutkan perjalanan ke negeri ginseng tersebut.

Pada 28 April lalu, bantuan pasokan perlengkapan medis seberat 20 ton dari UAE tiba di Indonesia. Bantuan itu diharapkan dapat membantu sekitar 20 ribu tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

"UAE dan Indonesia memiliki hubungan yang erat. Kami berharap bahwa kita dapat bersama mencegah penyebaran virus tersebut," kata Duta Besar UAE untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Dhaher ketika itu.

Baca juga: Lampu-lampu Burj Khalifa "dijual" untuk galang dana terkait pandemi
Baca juga: Ikuti jejak Dubai, banyak mal dan restoran di Abu Dhabi kembali buka

Pewarta: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020