Serang (ANTARA News) - Wali Kota Serang HM Bunyamin dan istri Komandan Kodim (Dandim) 0602 Serang, Letkol Inf Gatot Sudjatmiko nyaris terperangkap dalam peristiwa terbakarnya Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Rabu malam.
"Saya kaget mendengar ada kebakaran di rumah sakit ini (Budi Asih, red) karena istri saya sedang dirawat di sana, " kata Gatot kepada ANTARA saat berada di lokasi kebakaran RS Budi Asih yang berlokasi di pintu tol Serang Timur, Desa Kemang Kecamatan Penancangan Kota Serang.
Saat itu, menurut Dandim 0602 Serang tersebut, sebelum magrib dirinya mendapat kabar bahwa ada kebakaran di rumah sakit tempat istrinya dirawat. Mendengar hal tersebut ia langsung menuju lokasi.
Dan tanpa menghiraukan asap tebal yang menyelimuti rumah sakit tersebut, ia masuk ke ruangan istrinya dengan menggunakan masker biasa.
"Beruntung hanya asap saja, sehingga istri saya selamat, dan yang terbakar adalah ruangan genset yang ada di belakang rumah sakit ini," katanya.
Ia juga menceritakan, bahwa Wali Kota Serang Bunyamin saat kejadian berada di rumah sakit tersebut untuk menjenguk saudaranya yang sakit.
"Namun, beliau langsung meninggalkan lokasi kejadian, sementara saya memindahkan istri saya ke mushola," ungkapnya.
Salah seorang keluarga pasien yang mengaku bernama Indra dan mengaku tinggal di Kota Serang mengatakan, dirinya sempat melihat Wali Kota Serang, Bunyamin, di rumah sakit tersebut.
"Saya sempat melihat wali kota ketika saya menjenguk keluarga saya yang sakit panas," kata indra.
Dari pantauan ANTARA, Dandim 0602 dengan menggunakan masker dan hanya memakai kaos, ikut membantu mengevakuasi pasien rumah sakit tersebut yang berjumlah 59 ditambah dua bayi.
Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Indra Gautama saat berada di lokasi kebakaran kepada ANTARA mengatakan, pihaknya mengaku bingung, puluhan pasien yang berada di mushola tersebut apakah akan tetap di tempat tersebut atau di pindahkan ke rumah sakit lain.
"Saya masih menunggu, mau kemana puluhan pasien tersebut, karena pihak rumah sakit belum ada yang mau berbicara, " katanya.
Sementara itu, petugas kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi tersebut, dan sebagian lagi memeriksa lokasi ruang genset yang terbakar.
Menurut Kapolres, aparat kepolisian akan tetap berjaga di lokasi tersebut, hingga kondisi rumah sakit kembali seperti semula.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009