Melalui keterangan tertulis, pria yang akrab disapa Budi itu mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, seluruh staf dan karyawan PBSI akan diliburkan pada 21-26 Mei 2020.
“Selama libur Lebaran, semua atlet harus tetap berada di Pelatnas, tidak boleh bepergian. Ini dilakukan demi menjaga kesehatan serta keselamatan atlet dan juga orang lain di masa pandemi COVID-19,” kata Budi, Kamis.
Meski demikian, dia menuturkan atlet-atlet diperbolehkan untuk menerima kunjungan dari orang tua dan keluarga secara terbatas, sesuai dengan aturan PBSI. Kunjungan ini akan dijadwalkan dan dikoordinasikan oleh tim Pembinaan Prestasi dan tim dokter PBSI.
Baca juga: Pelatih siapkan program untuk Greysia/Apriyani jelang Olimpiade Tokyo
"Selama Lebaran, kami akan memfasilitasi kebutuhan para atlet, termasuk makanan dan latihan. Jika memungkinkan, kami juga akan menggelar ibadah salat ied di Pelatnas, namun tentu harus mengacu pada protokol keselamatan dari pemerintah,” ujar Budi.
Di sisi lain, PBSI akan mengadakan rapid test ketiga pada 27-29 Mei 2020 untuk memastikan kawasan Pelatnas bebas COVID-19. Sebelumnya, rapid test pertama sudah dilaksanakan pada 25 Maret 2020 dan rapid test kedua pada 24 April 2020.
“Rapid test ketiga akan dilakukan secara bertahap selama tiga hari. Seluruh staf dan karyawan harus dites sebelum kembali bekerja di lingkungan Pelatnas dengan jadwal normal untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Budi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan PBSI berencana untuk kembali beraktivitas secara normal pada 2 Juni 2020. Namun, rencana itu akan disesuaikan lagi dengan keputusan pemerintah terkait aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Fajar Alfian ingin puasa sebulan penuh selama karantina pelatnas
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020