Garut (ANTARA News) - Sebanyak 1.709 ekor domba garut mengikuti karnaval pada Sabtu (15/8), yang pelaksanaannya akan dicatat sebagai rekor oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Sekretaris panitia karnaval Janur M Bagus, di Garut, Jabar, Rabu, mengatakan, pawai domba garut itu juga bakal diminati wisatawan asing dan domestik yang tengah menikmati liburan akhir pekan, karena perhelatan tersebut terbilang langka.

Dia mengaku tengah gencar melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan kegiatan pariwisata yang unik itu, termasuk kesiapan dana penunjang dari berbagai calon sponsor yang mungkin berminat memanfaatkan momentum ini.

Kegiatan itu juga bisa meningkatkan kunjungan wisata Kabupaten Garut, karena jauh sebelumnya telah dilakukan beragam upaya promosi, ungkap Janur.

Sebelumnya Janur dan kawan-kawan berhasil menyelenggarakan peragaan domba garut yang dilakukan di "catwalk", layaknya para peragawan dan peragawati bergaya dengan penuh rasa percaya diri.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Koesmayadie menyatakan, spesies domba garut (Opis aries) terbukti paling unggul di dunia, khususnya pada daerah beriklim tropis, karena kapan pun hewan itu bisa birahi dan melahirkan.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Garut Komar M juga mengemukakan jenis domba garut dewasa yang telah berulangkali memenangkan kontes kebugaran domba dalam ajang budaya dan pariwisata nilai jualnya bisa mencapai Rp30 juta/ekor.

Domba garut hampir bisa mencapai 100 cm dengan berat badan di atas 50 kg, memiliki tanduk indah yang kuat sehingga domba itu sering diadu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009