Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, M Alzier Dianis Thabranie, mengharapkan para calon pemimpin parpol berlambang pohon beringin itu tidak melakukan kampanye hitam dan politik uang menjelang atau saat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.
"Politik uang dan kampanye hitam harus dicegah terjadi pada Munas Golkar, kalau parpol itu hendak dibangun kembali untuk mencapai kejayaannya," kata Ketua Tim Sukses Aburizal Bakrie itu, saat dihubungi di Tangerang, Jawa Barat, Rabu.
Tiga kandidat kuat ketua umum Golkar adalah Aburizal Bakrie, Surya Paloh, dan Yuddy Chrisnandi.
Menurut Alzier, Golkar harus dibangun melalui praktik-praktik politik yang bersih, termasuk mengakomodasi kader muda dalam kepengurusan Partai Golkar yang akan datang.
Ia menegaskan bahwa tim Aburizal Bakrie tidak akan melakukan kampanye hitam dan praktik politik uang pada Munas Golkar.
Selain itu, dia juga menyatakan harapannya agar Surya Paloh dan Aburizal Bakrie bersatu dalam menghadapi Munas Golkar.
"Mediasi terus dilakukan untuk mempersatukan kedua tokoh Golkar ini, karena mereka adalah tokoh-tokoh yang dihormati dan memiliki kemampuan untuk memajukan Golkar," katanya.
Mengenai hasil mediasi itu, ia menyebutkan mediasi itu masih berlangsung, dengan harapan kedua tokoh Golkar itu bersatu untuk membangun parpol tersebut.
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa Golkar akan bisa maju dan memenangkan Pemilu 2014 jika parpol itu dipimpin oleh kader yang terbaik, seperti Aburizal Bakrie.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, meminta para calon pimpinan partai berlambang pohon beringin itu tidak melakukan kampanye hitam dalam kampanyenya menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar.
"Kalau untuk menyampaikan kelebihan dan kekurangan saya kira itu masih dalam batas-batas yang bisa dimaklumi," katanya.
Dia menyatakan ketidaksetujuannya jika ada dikotomi istilah tua-muda dalam kontestasi calon pimpinan partai berlambang beringin itu.
Menurut dia, hal terpenting dalam agenda Munas Partai Golkar adalah pergantian pimpinan partai, serta mengedepankan konsep dan gagasan untuk menjadikan partai itu lebih baik lagi.
Oleh karena itu, dia setuju jika struktur kepemimpinan Partai Golkar periode 2009-2014 merupakan kombinasi antara generasi muda dan generasi yang lama atau senior.
Munas Partai Golkar direncanakan dilaksanakan pada Oktober 2009, namun tuan rumah pelaksana munas itu belum ditetapkan sampai sekarang ini.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009