Cimahi (ANTARA News) - Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Muzadi menyatakan, pembatasan usia calon haji (Calhaj) oleh Pemerintah Arab Saudi tidak perlu dilakukan.

"Ngak perlu itu (pembatasan usia calon jemaah haji) dilakukan," kata Hasyim Muzadi, di Kota Cimahi, Rabu.

Ia menyatakan, yang perlu dilakukan bukanlah pembatasan usia calon jemaah haji namun masalah kesehatan jamaah haji.

"Yang perlu dilakukan itu bukan memperhatikan masalah usia calon jemaah haji, tapi masalah kesehatannya," kata Hasim.

Menurut dia, di Indonesia masih banyak calon jemaah haji yang usianya di atas 65 tahun, namun kondisi badannya sehat dan mampu menjalankan ibadah haji.

Dikatakannya, permintaan pemerintah Arab Saudi untuk membatasi umur calon jemaah haji itu hanya sebatas imbauan saja.

Dengan demikian, kata hasim, jemaaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci itu adalah jemaah haji yang tidak mempunyai risiko untuk tertularnya penyakit yakni dari anak dan dari yang usianya lebih dari 65 dan dengan kondisi tidak memungkinkan.

Pihaknya mengatakan, umur jemaah tidak dapat dijadikan sebagai patokan kemampuan seseorang dalam menunaikan ibadah haji.

"Pembatasan usia calon jamaah haji lansia atau yang sudah berumur saya kira tidak tepat dan tidak perlu," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009