Jakarta (ANTARA) - Daniel Ricciardo akan meninggalkan Renault setelah akhir tahun ini untuk bergabung ke tim McLaren pada 2021, demikian McLaren pada Kamis.
Pebalap berusia 30 tahun asal Australia itu akan menggantikan Carlos Sainz, yang kemungkinan akan menempati bangku yang ditinggalkan Sebastian Vettel di Ferrari tahun depan.
Ricciardo akan menjadi rekan satu tim pebalap muda asal Inggris Lando Norris di McLaren tahun depan.
"Mengontrak Daniel adalah salah satu langkah ke depan dari rencana jangka panjang kami dan ini akan membawa dimensi yang menarik bagi tim, bersama Lando," kata CEO McLaren Zak Brown di laman resmi tim, Kamis.
"Saya juga ingin memberi penghormatan kepada Carlos atas tugas yang ia laksanakan dengan sangat baik bagi McLaren dalam membantu rencana pemulihan kami. Dia adalah seorang team player dan kami berharap yang terbaik untuk masa depannya setelah McLaren.
Baca juga: Siapa saja kandidat pengganti Vettel di Ferrari?
Sainz disebut sebagai kandidat terkuat untuk menjadi pebalap Ferrari setelah Vettel tak akan memperkuat tim asal Italia itu tahun depan. Ferrari akan mengumumkan pebalap barunya dalam waktu dekat.
Sementara Ricciardo mengejutkan semua pihak ketika ia memilih meninggalkan Red Bull ke Renault untuk musim 2019 dengan mengantongi kontrak selama dua musim.
Namun tahun pertamanya bersama Renault tak bisa dibilang memuaskan. Sang pebalap asal Australia itu mengakhiri musim 2019 di peringkat sembilan, hasil terburuknya sejak 2013, dengan hanya delapan kali mencetak poin, tanpa finis podium sekalipun.
Baca juga: Renault bakal potong gaji Ricciardo akibat pandemi
Ketika membela Red Bull dari 2014-2018, pebalap bernomor mobil 3 itu memenangi tujuh grand prix, dengan 30 finis podium, dan tiga pole position.
"Daniel adalah pemenang balapan yang tak diragukan lagi dan pengalaman, komitmen serta energinya akan menjadi nilai tambah yang berharga bagi McLaren juga terhadap misi kami untuk kembali ke papan atas," kata kepala tim McLaren Andreas Seidl.
Setelah mengalami musim yang pahit pada 2015-2017, bermitra dengan Honda sebagai pemasok power unit, McLaren beralih ke Renault dan kembali merajai papan tengah pada 2019.
Tim berbasis di Woking, Inggris itu kini berambisi untuk naik ke papan atas dan akan menggunakan power unit Mercedes mulai 2021.
Baca juga: Ricciardo bayangkan kacaunya F1 ketika musim balapan dimulai lagi
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020