Surabaya (ANTARA News) - Pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus tipe A H1N1 di RSUD Dr Soetomo Surabaya terus bertambah dan hari ini dilaporkan ada depan orang.

"Hari ini ada delapan pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus A-H1N1," kata dr. Urip Murtedjo, Sp.B., Wakil Direktur RSUD Dr. Soetomo, Rabu, menjelaskan mengenai perkembangan baru penyebaran virus penyebab flu babi itu.

Kedelapan pasien tersebut, enam di antaranya santri Pondok Pesantren Salafiyah Alfitrah, Surabaya, yang dirujuk dari RSUD Haji, Surabaya.

Sebelumnya RSUD Haji menerima 63 santri ponpes itu setelah mengikuti rangkaian acara haul yang dihadiri 200 orang warga Singapura dan Malaysia, Sabtu (25/7) lalu.

Sementara itu dua pasien RSUD Dr. Soetomo yang dinyatakan positif lainnya adalah santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang dan pasien rujukan dari RS Adi Husada Surabaya.

Sampai saat ini di ruang isolasi khusus RSUD Dr. Soetomo masih terdapat 20 pasien flu babi. "Ini sudah `overload` (ruangan sudah tidak mencukupi lagi)," katanya.

Menurut Urip, sebanyak 20 pasien yang dirawat di ruang isolasi khusus itu, dua di antaranya warga negara asing dari China dan Belanda.

"Selama lima hari ke depan, akan kami pantau terus perkembangan mereka dengan memberikan kapsul tamiflu," katanya.

Jika perkembangan para pasien itu sudah membaik dan sampel darahnya dinyatakan negatif, maka pihak RSUD Dr. Soetomo mengizinkannya pulang.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009