Ajang kreatif bagi anak-anak Indonesia membuat video bertema "Negeriku, Budayaku, & Lingkungan Hidup"
Jakarta, 29 Juli 2009 (ANTARA) - Panasonic Gobel Indonesia kembali menyelenggarakan lomba tayangan video tingkat anak-anak bertajuk Kid Witness News (KWN) Indonesia 2009. KWN merupakan ajang kompetisi pembuatan video singkat untuk pelajar usia 10-15 tahun se-Indonesia. Di Indonesia, KWN pertama kali diselenggarakan pada 2004, dan tahun ini adalah kompetisi yang keenam kalinya. Acara peluncuran KWN digelar pada hari Kamis, 23 Juli 2009 bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Dipilihnya Hari Anak Nasional, menunjukkan dukungan penuh KWN Indonesia dalam memberikan wadah bergengsi bagi anak-anak Indonesia dalam menyalurkan bakat kreatif mereka, khususnya dalam pembuatan video yang kaya dengan pesan-pesan budaya, cinta bangsa, dan lingkungan hidup. Hadir dalam acara ini sineas kondang Garin Nugroho, yang untuk tahun ini bertugas selaku juri tamu di KWN Indonesia 2009.
"Tujuan utama kami menggelar event ini adalah untuk menstimulasi kreativitas di kalangan para siswa dan memunculkan kemampuan berkomunikasi di antara mereka. Selain itu, ajang ini ditujukan untuk menciptakan kerja sama tim di antara para siswa dalam mengerjakan tugas di lapangan dan aktivitas lain terkait dengan pembuatan film tersebut," tutur Ichiro Suganuma, President Director PT.Panasonic Gobel Indonesia. "Panasonic juga mendukung salah satu program pemerintah di tahun 2009 untuk mendorong industri kreatif anak bangsa. Oleh karena itu kami berupaya menyediakan wadah untuk mengasah sisi pendidikan anak lewat program yang menarik ini. Kami yakin KWN dapat menstimulasi daya inovasi, pemahaman, kreativitas dan analisa para pesertanya," lanjut Suganuma.
Di tahun yang keenam ini, KWN Indonesia lebih serius untuk mendapatkan bibit-bibit kreatif baru, dengan mendatangi sekolah-sekolah di Jabodetabek, dan menyebarkan materi promosi sampai ke luar Jawa. Selain mendapatkan dukungan dari para mitra yang berdedikasi dan kompeten, seperti Institut Kesenian Jakarta (Fakultas Film & Televisi), Trans 7, PT. Padang Digital Indonesia, WWF Indonesia, dan PT. Senjaya Bersama Utama, tahun ini KWN Indonesia juga mendapat dukungan dari sutradara film kawakan, Garin Nugroho. "Tahun ini Garin Nugroho bergabung dengan KWN Indonesia sebagai juri kehormatan. Harapan kami, melalui kerja bareng dengan para mitra yang berdedikasi dan berkompeten ini, kami bisa terus meningkatkan kualitas KWN Indonesia, hingga bisa setara atau jauh lebih bagus dibandingkan dengan negara-negara maju lain," tutur Santi Turino, Corporate Communications Manager PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI).
Kontes tahun ini bertemakan "Negeriku, Budayaku, & Lingkungan Hidup". Harapan dari panitia, para peserta bisa menampilkan karya bernuansa seni budaya Indonesia yang beraneka ragam, dengan subtema yang dipilih adalah "Lihat Sekitarmu dan Ceritakan pada Dunia". Menurut Subagjo Budisantoso, pengajar IKJ sekaligus salah satu juri KWN Indonesia 2009, "Indonesia kaya akan seni budaya, di mana tiap daerah punya ciri khas masing-masing. Berbagai aktivitas seni budaya warisan leluhur perlu kita lestarikan. Ini sebuah langkah positif untuk bisa kita perlihatkan kepada dunia. Lewat KWN ini, kami yakin anak-anak Indonesia bisa menyajikan karya mereka untuk mendukung pelestarian seni budaya Indonesia yang adiluhung".
KWN Indonesia 2009
Persyaratan untuk mengikuti KWN 2009, satu kelompok peserta terdiri dari 2-10 siswa dan didampingi seorang guru pembimbing. Pada tahap awal seluruh peserta dari seluruh kota di Indonesia akan dikompetisikan untuk membuat storyline/naskah/jalan cerita yang kemudian oleh tim juri dari seluruh partner akan disaring (screening) menjadi 10 storyline terbaik dan kemudian mereka akan mendapatkan training dan pelatihan pembuatan video dari PGI dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pelatihan IKJ diberikan bertujuan bukan sekadar memberikan kemampuan para finalis untuk memberikan sentuhan estetis pada setiap karyanya akan tetapi harapannya adalah agar mereka bisa melahirkan karya monumental dan menjadi kebanggaan bangsa.
Tahapan berikutnya, bagi peserta yang lolos 10 besar, Panasonic memberikan hadiah berupa masing-masing 1 unit Panasonic E-Cam VDR-D310 dan menyediakan berbagai perangkat produksi lengkap, guna mendukung mereka dalam memproduksi karya video yang berkualitas tinggi.
Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek penulisan meliputi kreativitas, originalitas, dan kandungan lokal; (2) Aspek Videografi meliputi kualitas gambar, fokus objek, tata cahaya dan warna; (3) Aspek Suara meliputi kejelasan suara, kemampuan narasi, efek suara dan musik; (4) Aspek Editing meliputi harmonisasi dalam penggabungan klip-klip, efek visual, dan tampilan terjemahan dalam bahasa Inggris; (5) Aspek komprehensif meliputi kejelasan dan akurasi tema.
Susunan Dewan Juri KWN tahun ini di antaranya adalah Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan IKJ), Brigitta Isworo Laksmi (senior journalist), Titin Rosmasari (Pemred Trans 7), Ari Budiharto (Manager Trainer PT Padang Digital Indonesia), WWF, dan Albar Daengparani (Manager Sales and Support PT Senjaya Bersama Utama). Tahun ini, KWN Indonesia mendapat kehormatan, dengan bergabungnya sutradara kenamaan, Garin Nugroho, sebagai juri kehormatan.
Karya peserta kompetisi KWN dalam format video berdurasi maksimal 5 menit dengan berbagai alternatif konten, antara lain film dokumenter, reportase, drama, animasi kartun, dan materi kreatif lainnya. Seluruh pengambilan gambar menggunakan Panasonic Camera dan hasil video direkam dalam DVD Panasonic. Transkrip ucapan bahasa Indonesia dan diterjemahkan dalam teks berbahasa Inggris.
Sekilas tentang KWN
Penyelenggaraan KWN dimulai pada tahun 1989 oleh Panasonic Amerika Serikat. Kemudian menyebar ke negara lain di Eropa, Asia dan Jepang. Hingga saat ini, tidak kurang dari 10.000 pelajar dari 626 sekolah di 24 negara telah berpartisipasi dalam program tahunan tersebut. Di Indonesia, KWN pertama kali diselenggarakan pada 2004. KWN dirancang sebagai program untuk meningkatkan kreatifitas dan kerjasama para siswa. Dengan bimbingan para gurunya, dari KWN ini diharapkan para siswa bisa meningkatkan kepekaan mereka terhadap lingkungan dan tempat tinggal mereka.
Untuk keterangan lengkap KWN Global, silakan klik ke http://panasonic.net/kwn dan KWN Indonesia ke www.panasonic.co.id atau www.kwn-id.com.
Sekilas tentang Grup Panasonic di Indonesia
Melalui brand-nya yang dikenal secara umum dengan nama Panasonic, dengan kantor pusat di Osaka Jepang, Panasonic Corporation merupakan manufaktur kelas dunia di bidang produk electronic, khususnya kebutuhan untuk konsumen-konsumen dari kalangan awam, bisnis dan industry.
Di Asia Pasifik, Panasonic muncul pertama kali dengan mendirikan pabrik pertamanya di Thailand pada tahun 1961. Beberapa tahun berikutnya, operasi Panasonic di kawasan ini pun berkembang. Saat ini operasinya ada di 9 negara (termasuk Indonesia) dengan total 75 perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 82.000 orang.
Di Indonesia sendiri, Panasonic memiliki sejarah yang sangat panjang dan melekat di hati semua rakyat Indonesia. Dimulai dengan kehadiran radio 'Tjawang' oleh Almarhum Drs. H. Thayeb Moh. Gobel pada tahun 1954, TV pertama di tahun 1962, hadirnya brand National di tahun 1970, sampai pada akhirnya mengganti nama National dan menggunakan nama Panasonic di tahun 2004. Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, kamera, AC, kulkas, mesin cuci, dan lainnya.
Untuk informasi tentang Panasonic, silakan kunjungi website kami di www.panasonic.co.id atau telpon Customer Care Center kami di 62-21-8009494.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Santi Turino
Corporate Communications - PT. Panasonic Gobel Indonesia
Jl. Dewi Sartika 14 (Cawang II), Jakarta 13630
Phone : +62-21-8090108 ext.2601
Fax : +62-21-80883504
e-mail : santi.s@id.panasonic.com
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009