Sukabumi, (ANTARA News) - Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam pidatonya saat acara peresmian desa sejahtera di Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota sukabumi Jawa Barat, Rabu, menyampaikan pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendukung siapapun pemenang pilpres.
Menurut Ibu Negara mengutip perkataan suaminya, Presiden Yudhoyono meminta semua lapisan masyarakat untuk mendukung siapa pun presiden dan wakil presiden terpilih dari proses Pemilu 2009.
"Beliau katakan, siapa pun presiden dan wakil presidennya, marilah kita dukung agar bersama-sama membawa negara ini dari segala macam tantangan dan hambatan yang kompleks untuk meraih kemajuan," tuturnya.
Ibu Negara juga mengatakan, Presiden Yudhoyono menitipkan pesan yang mengajak masyarakat bersyukur karena Pemilu 2009 telah berhasil dilaksanakan secara aman, damai, tertib dan lancar.
Kepada para pejabat daerah serta masyarakat sekitar yang berkumpul untuk mendengar pidatonya, Ibu Negara juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Yudhoyono.
Melihat masyarakat setempat, terutama kaum ibu dan anak-anak, yang terlihat antusias menyambut kedatangannya, Ani sempat khawatir masyarakat salah menyangka bahwa yang datang ke Sukabumi adalah Presiden Yudhoyono, bukan dirinya.
"Tadi banyak masyarakat yang keluar rumah. Saya khawatir jangan-jangan mereka menyangka presiden yang lewat. Tetapi, saya buka jendela dan melambaikan tangan, ternyata mereka menyambut lambaian tangan saya," kata Ibu Negara.
Memasuki Kota Sukabumi, barisan anak sekolah dasar dengan mengenakan seragam putih-merah menyambut kedatangan Ibu Ani dengan bendera merah putih berukuran kecil di tangan.
Menanggapi sambutan hangat masyarakat Sukabumi, Ibu Negara bersyukur, meski dirinya datang tanpa Presiden Yudhoyono namun masyarakat tetap antusias.
Selain meresmikan rumah pintar, menyerahkan satu unit motor sehat dan menanam pohon pala yang merupakan bagian integral dari program desa sejahtera yang digagas Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Ani Yudhoyono juga menyaksikan panen calon induk lele di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar, Salabintana, Sukabumi.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009