Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 839 pasien menjalani perawatan rawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, berdasarkan data pada Kamis, hingga pukul 08.00 WIB.
"Pasien rawat inap sebanyak 839 orang," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: RS Darurat Wisma Atlet rawat 711 pasien positif COVID-19
Baca juga: RS Darurat Wisma Atlet rawat 609 pasien positif COVID-19
Baca juga: RS Darurat Wisma Atlet rawat 394 pasien positif COVID-19
Yudo menjelaskan, 839 pasien tersebut terbagi atas 538 pria dan 301 wanita.
Dia merinci, dari keseluruhan jumlah pasien rawat inap itu, 702 orang di antaranya merupakan pasien positif COVID-19. Sementara 73 orang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP). Adapun 64 orang lainnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 2.945 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 98 orang.
Pasien yang pulang dan dinyatakan sembuh sebanyak 1.193 orang, adapun yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Dalam kesempatan itu, Yudo juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat pasien rawat inap sebanyak 11 orang.
"Pasien rawat inap sebanyak 11 orang, terdiri 10 pria dan 1 wanita," kata Yudo.
Dari 11 pasien rawat inap tersebut, tiga orang berstatus positif COVID-19, enam orang pasien dalam pengawasan, dan dua lainnya merupakan orang dalam pemantauan.
Terhitung sejak tanggal 12 April 2020, pasien yang terdaftar RSD Pulau Galang total sebanyak 63 orang, di mana 52 orang telah dinyatakan sembuh.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Rabu (13/5) pukul 12.00 WIB, bertambah 689 kasus, sehingga total menjadi 15.438 kasus, sementara yang sembuh 3.287 orang, dan 1.028 orang meninggal dunia.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020