Moskow (ANTARA News/AFP) - Pasukan keamanan Rusia membunuh delapan gerilyawan di wilayah Dagestan yang bergolak Selasa, setelah seorang gerilyawan lainnya tewas di Chechnya yang berdekatan, kantor-kantor berita melaporkan.
Dinas keamanan FSB telah membunuh delapan gerilyawan Selasa pagi sekali setelah menyerang mereka di sebuah hutan dekat ibukota wilayah Dagestan, Makhachkala, seorang jurubicara FSB mengatakan pada kantor berita RIA-Novosti.
"Sebagai akibat dari bentrokan yang terjadi semalam di hutan antara desa Talgi dan Makhachkala, delapan petempur dilenyapkan," kata jurubicara itu seperti dikutip.
Secara terpisah, pemerintah di Chechnya mengumumkan bahwa seorang gerilyawan telah tewas Senin dalam operasi di distrik Urus-Martan, di selatan ibukota Chechnya, Grozny, kantor berita Interfax dan RIA-Novosti melaporkan.
"Ketika diminta untuk meletakkan senjatanya dan menyerah, ia menembak agen-agen penegak hukum itu. Ia tewas dalam tembakan balasan," kata koordinator operasi itu, Adam Delimkhanov, seperti dikutip oleh Interfax.
Bentrokan itu terjadi setelah seorang pembom bunuh diri membunuh enam orang dan dirinya Ahad di luar sebuah gedung konser di Grozny.
Bentrokan mematikan antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Islam adalah biasa di Chechnya dan Dagestan, kedua wilayah yang dominan Muslim di gunung-gunung Kaukasus Utara.
Chechnya adalah tempat dua perang antara separatis dan pemerintah pusat Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, dan gerilya tingkat-rendah terus terjadi meskipun telah berakhir operasi militer besar itu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009