"43 pasien yang dinyatakan sembuh itu sesuai hasil pemeriksaan swab dua kali dengan hasil negatif. Terakhir pasien terkonfirmasi sembuh pada Rabu (13/5) empat orang," kata anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Kamis.
Baca juga: Dampak pandemi COVID-19, Pemkot Mataram tiadakan "Lebaran Topat"
Swandiasa merinci berdasarkan data terakhir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, pada Rabu (13/5) terkonfirmasi sembuh empat orang tersebut adalah pasien A laki-laki usia 50 tahun, warga Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan.
Selanjutnya, CAF laki-laki 25 tahun warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, DMP laki-laki usia 52 tahun warga Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, dan J laki-laki usia 32 tahun, warga Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan.
"Dengan adanya empat pasien COVID-19 yang sembuh itu, total pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh menjadi 43 orang. Kita berharap jumlah pasien sembuh ini akan terus meningkat," katanya.
Baca juga: Wali Kota Mataram pertegas peniadaan salat Idul Fitri
Selain menyampaikan tiga pasien COVID-19 yang sembuh, Swandiasa juga menyampaikan 4 pasien tambahan terkonfirmasi positif COVID-19. Keempat pasien yang dinyatakan positif COVID-19 itu adalah SS perempuan usia 56 tahun, MW perempuan usia 26 tahun, MS laki-laki usia 16 tahun dan S perempuan usia 80 tahun.
Menurutnya, keempat pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, merupakan warga Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, dan sama-sama tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi COVID-19.
"Namun keempatnya memiliki kontrak erat dengan pasien positif COVID-19 (tanpa klaster), dan saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dalam kondisi baik," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya tambahan pasien positif COVID-19 tersebut, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Mataram secara kumulatif menjadi 136 orang, dengan rincian 90 orang masih dalam perawatan, 43 pasien sembuh, dan 3 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Bayi 2 bulan di Mataram terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Karantina warga terkait COVID-19 disarankan berbasis lingkungan
Sementara orang tanpa gejala tercatat 336, pasien dalam pengawasan (PDP) 201 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 45 orang.
"Kami mengimbau kepada semua masyarakat untuk tetap tenang, dan menerapkan sosial dan 'physical distancing', wajib menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020