Blitar (ANTARA News) - Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, jika terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas mendatang, akan memilih berkiprah di luar kabinet.
"Saya akan di luar kabinet, mengurus partai," kata Aburizal kepada wartawan di Blitar Senin saat ditanya kemungkinan peran yang akan diambil setelah kabinet SBY-Boediono terbentuk.
Menurut Aburizal, Partai Golkar tidak mengharamkan anggotanya masuk dalam kabinet SBY-Boediono jika anggota itu dipilih Yudhoyono sebagai menteri atas dasar kemampuannya.
"Partai Golkar tidak melarang anggotanya mendukung kabinet SBY-Boediono. Jadi dipersilakan kepada mereka untuk membantu Presiden kalau memang dibutuhkan," katanya.
Menurutnya, Partai Golkar tidak akan memerankan oposisi murni sehingga menolak tawaran SBY masuk di kabinet.
"Kalau kami melakukan kritik, itu adalah kritik yang konstruktif. Kalau oposisi, ya oposisi yang konstruktif," tambahnya.
Aburizal mengatakan, meskipun Partai Golkar tidak melarang anggotanya masuk kabinet mendatang, dia memastikan memilih mendukung SBY dari luar kabinet.
"Dengan demikian Partai Golkar tidak terlalu dekat dengan pemerintah tapi juga tidak terlalu jauh," katanya.
Partai Golkar mungkin akan menggelar Musyawarah Nasional pada Oktober mendatang sebelum kabinet 2009-2014 terbentuk sehingga kepengurusan baru Partai Golkar sudah terbentuk sebelum pemerintahan SBY -Boediono menyusun kabinet. (*)
Pewarta:
Editor: Ricka Oktaviandini
Copyright © ANTARA 2009