"Menjadi musisi terkenal adalah impian kami. Alhamdulillah, dulu cuma berandai-andai tetapi sekarang sudah mulai mewujud," kata drummer Panca, saat berbincang-bincang dengan sejumlah wartawan di Jakarta, kemarin.
Panca adalah leader band Bintang5, yang terbentuk pada Oktober 2008.
Waktu itu, ia bersama koleganya, Nanto [gitar], Ryo Antonio [bas], dan Iantugie [kibor], sepakat mendirikan band untuk mewujudkan keinginan mereka menjadi musisi.
Melalui proses pencarian yang cukup singkat waktunya, mereka berhasil menemukan Yusuf, vokalis dengan karakter suara sesuai yang diinginkan.
"Formasi berlima ini kami anggap yang paling pas. Karena memiliki cita-cita yang sama, kami pun sepakat memakai nama Bintang5," kata Panca.
Nama itu sendiri dimaknai sebagai hasrat besar para personil band untuk menjadi musisi yang pantas disebut bintang.
Menyadari ketatnya persaingan di jalur musik pop nasional saat ini, para personil Bintang5 mencoba meramu karya lagu mereka dengan unsur musik lawas (lama) era 1970-an dan 1980-an.
Bagi Panca dan kawan-kawan, warna musik pada masa itu banyak yang bagus tetapi kurang terekspos seperti musik era 2000.
"Ibarat mode yang berputar, ada harapan musik tempo dulu akan kembali digemari penikmat musik jaman sekarang," kata Yusuf.
"Secara musikal, yang kami mainkan disebut retro music," katanya menjelaskan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009