Makassar (ANTARA News) - Dua orang oknum anggota TNI Angkatan Darat bersama seorang warga sipil babak belur setelah baku hantam dengan puluhan anggota polisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (26/7) dini hari.
Awalnya, tiga orang tersebut mengeluarkan kalimat kotor ke arah puluhan anggota polisi yang sedang bertugas di Mapolresta Bulukumba.
Polisi kemudian dengan sepeda motor mengejar tiga orang dan di persimpangan jalan Jendral Sudirman, Bulukumba, oknum TNI dari kesatuan Dodiklatpur Bancae Bone, Rindam VII Wirabuana, bernama Serda Suparman Andi Asrum dan Serda Muliadi yang dalam keadaan mabuk berat malah menantang anggota polisi sehingga terjadi baku hantam.
Saat insiden itu terjadi, salah seoarang anggota polisi nyaris terkena senjata tajam berupa badik yang di pegang oleh salah satu oknum anggota TNI yang sedang liburan itu.
Tiga orang tersebut kemudian diamankan ke ruang Provos Polres Bulukumba.
Saat digiring ke kantor polisi pun dua oknum tersebut sempat memberontak dan nyaris kembali memukul anggota polisi yang dilihatnya.
Wakapolres Bulukumba, Kompol Novly F. Pitoy saat dikonfirmasi di Bulukumba, Minggu, membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengemukakan sudah berkoordinasi dengan pihak Kodim setempat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, di tempat kejadian perkara sejumlah anggota polisi melakukan penyisiran dan menemukan sebuah buku ijin berlibur beserta sarung badik yang dibuang pelaku.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebuah `badik` dan beberapa botol minuman keras yang dapat dijadikan barang bukti.(*)
Pewarta: Ardianus
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009