Tapi petenis asal Rusia itu dipastikan akan menemui ujian berat pada awal kebangkitannya teresbut karena ia harus bersaing dengan lima petenis yang masuk dalam jajaran sepuluh besar dunia, termasuk Venus dan Serena Williams.
Menurut Sharapova, dukungan dari keluarga, dokter dan sahabat, ikut membantu proses rehabilitasi dari cedera bahu tersebut.
"Saya dikelilingi oleh tim hebat yang membuat saya selalu berada dalam suasana positif," kata Sharapova menjelang pertandingan eksibisi di Los Angeles.
"Saya sebelumnya mengalamai pasang surut dan saya harus menjalani hari-hari dimana saya harus berusaha lebih kuat dibanding yang saya harus lakukan, baik secara mental maupun fisik," katanya.
"Sebenarnya, bisa kembali bermain tenis sudah menjadi sebuah kemajuan. Sekarang saya harus mempesiapkan diri lebih baik lagi, melupakan apa yang pernah saya alami dan kembali ke bentuk permainan yang pernah saya raih," kata Sharapova yang berdomisili di AS.
Akibat cedera bahu yang dialaminya, Sharapova tidak bisa mempertahankan gelar juara di Australia Terbuka pada Februari lalu. Ia juga absen di Olimpiade Beijing 2008 dan AS Terbuka.
Lawan pertama Sharapova di turnamen Bank of the West Classic tersebut adalah petenis veteran Jepang Ai Sugiyama.
Turnamen tersebut juga dipastikan akan semakin meraih dengan tampilnya Williams bersaudara yang akan berlaga di nomor ganda. Mereka jarang berpasangan di turnamen diluar grand slam.
Di babak awal, Serena akan ditantang petenis harapan China, Li Na, sementara kakak kandungnya Venus akan berhadapan dengan petenis wildcard Stephanie Dubois dari Kanada.
Turnamen tersebut pernah dimenangi oleh nama-nama terkenal seperti Billie Jean King, Chris Evert, Martina Navratilova,
Monica Seles, Martina Hingis dan Kim Clijsters.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009