Mamuju (ANTARA) - Dua pasien positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat, pada Selasa, dinyatakan sembuh.
"Pada hari ini kami menerima hasil laboratorium terhadap dua pasien COVID-19 dan keduanya telah dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi, di Mamuju.
Kedua pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh tersebut, yakni kasus 22 seorang berisial MAN asal Kabupaten Mamuju Tengah dan kasus 39, seorang pria berinisial HF asal Kabupaten Polewali Mandar.
Baca juga: 10 tenaga kesehatan Padang Panjang dinyatakan sembuh dari COVID-19
"Pasien nomor 22 asal Kabupaten Mamuju Tengah itu dari hasil pemeriksaan RT-PCR/Swab tes pada 1 dan 11 Mei 2020 didapatkan hasil negatif. Begitupun dengan pasien nomor 39 asal Polewali Mandar berdasarkan pemeriksaan RT-PCR/Swab tes dua kali, juga hasilnya negatif sehingga keduanya telah dinyatakan sembuh," kata Safaruddin.
Dengan sembuhnya dua pasien tersebut lanjut Safaruddin, total pasien positif COVID-19 di Sulbar yang berhasil sembuh sebanyak tujuh orang.
Selain dua pasien sembuh, kasus positif COVID-19 di Sulbar pada hari ini, juga mengalami penambahan enam kasus.
"Hari ini, juga terdapat penambahan enam kasus positif COVID-19 sehingga total positif COVID-19 di Sulbar menjadi 68 kasus," ujar Safaruddin.
Baca juga: Kondisi 12 WNI positif COVID-19 di Singapura stabil
Penambahan enam kasus positif COVID-19 di Sulbar itu kata Safaruddin, yakni satu kasus dari Kabupaten Mamasa, tiga dari Mamuju dan dua kasus dari Kabupaten Majene.
Penambahan satu kasus dari Kabupaten Mamasa, yakni seorang pria berinisial SYD (33).
"Pasien nomor 63 tersebut selama ini berdomisili di Pare-pare Sulsel dan SYD memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi di Pare-Pare. Sebelum dirujuk ke Pare-pare, SYD berada di Mamasa dalam rangka menjalankan tugas negara," terang Safaruddin.
"Pasien nomor 63 asal Mamasa saat ini dirawat di RS Sumantri Pare-pare," tambahnya.
Tiga penambahan kasus positif COVID-19 dari Mamuju, yakni pasien nomor 64 seorang laki-laki berinisial DR (17), kemudian pasien nomor 65 seorang laki-laki berinisial AK (16) dan pasien nomor 66, seorang laki-laki berinisial MY (20).
"Ketiga pasien tersebut pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari sebelum sakit, yakni dari Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur. Pasien tiba di Kota Mamuju pada pertengahan April 2020. Ketiganya, rencananya akan dikarantina di RSUD Regional Mamuju," jelas Safaruddin.
Kemudian, dua penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Majene, yakni pasien nomor 67, seorang laki-laki berinisial MI (21) dan pasien nomor 68 berinisial MF (17).
"Kedua pasien positif COVID-19 dari Kabupaten Majene ini pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari sebelum sakit, yakni dari Pesantren Darul Mukhlasin Magelang Jawa Tengah. Keduanya tiba di Kota Majene pada 11 April 2020. Mereka rencananya akan dirujuk ke RSUD Regional Sulbar," terang Safaruddin.
Baca juga: Gugus Tugas: Angkatan kerja usia produktif diharapkan tetap bekerja
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Riau capai 62 persen
Baca juga: Gugus Tugas: Kita harus beradaptasi dalam beraktivitas saat pandemi
Pewarta: Amirullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020