"Album ini pada dasarnya berbicara tentang kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya, sebuah pesan agar kita selalu menjaga tali silaturahmi kepada orang tua dan saudara," katanya.
Menurutnya, ide pembuatan album itu berasal dari pemikiran sederhana bahwa setiap manusia dituntut untuk selalu bertakwa kepada Sang Pencipta, dan senantiasa memanjatkan puji syukur atas segala berkah yang diberikanNya.
Memuji kebesaran Tuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara positif, satu di antaranya melalui berkarya dalam musik dan pembuatan album untuk diperdengarkan kepada banyak orang.
"Bagi musisi seperti kami, ini salah satu cara yang bisa kami lakukan," katanya.
Album "Doa Untuk Ananda" bermula dari keinginan Kohar dan drummer Edos Manggala untuk membentuk sebuah band yang memainkan lagu-lagu religi Islam.
Keinginan itu terwujud setelah mereka berdua bertemu Edi Darnadi, pemilik Avra Music Studio yang juga cukup banyak memiliki karya lagu Islami.
Edi kemudian mempertemukan Kohar dan Edos dengan pemain bas, Ryo Manhendra, dan menggiring mereka masuk ke studionya untuk rekaman.
Sebagai musisi yang cukup kenyang dengan pengalaman bermusik, Edos dan Kohar yang ditunjuk sebagai produser musik dalam proyek ini segera mengambil langkah cepat untuk merealisasikan impian mereka.
Album "Doa Untuk Ananda" berisi delapan lagu, masing-masing berjudul "Berdzikir", "Doa Untuk Ananda", "Sholat Malam", "Bersedekah", "Bersilaturahmi", "Yuk Kita Sholat", "Hamba-Hamba Akhirat", dan "Ayah Bunda".(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009