Seoul (ANTARA News/Bernama-OANA) - Korea Utara telah membuka restoran `makanan cepat saji` pertama di ibukota Pyongyang, kata Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, mengutip sebuah surat kabar pro Korea Utara di Jepang Sabtu.
Chosun Sinbo, surat kabar itu, yang dianggap sebagai corong rezim Korea Utara, mengatakan bahwa restoran tersebut `menjadi subyek pembicaraan di kalangan warga kota yang sangat sensitif dengan hal-hal baru.`
Restoran yang dinamakan Samtaeseong itu menjual makanan cepat saji seperti hamburger, wafel dan bir dengan harga berkisar 0,60 dolar AS sampai 1,70 dolar AS atau RM7,90 sampai RM 22,50 untuk masing-masing makanan dan minuman, menurut laporan itu.
Restoran itu didirikan oleh sebuah perusahaan di Singapura, namun pekerja dan bahan makanannya dipasok oleh Korea Utara, kata laporan itu.
Croissant dan hot dog akan menjadi menu tambahan dalam waktu dekat mendatang, katanya, seperti dikutip Yonhap.
Laporan itu menegaskan bahwa Samtaeseong adalah restoran makanan cepat saji pertama Korea Utara yang cita-rasanya disesaikan dengan masyarakat setempat, ketimbang menjiplak restoran-restoran yang sama di negara-negara lain.
Korea Utara dikenal sering mengalami kelangkaan makanan secara kronis, dan menurut para analis swasta mengatakan, sekitar satu juta orang mungkin dilanda kelaparan pada akhir tahun 1990-an lalu.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009