Bursa saham Australia hapus keuntungan dari hari sebelumnya

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir sekitar satu persen lebih rendah pada perdagangan Selasa, menghapus sebagian besar keuntungan dari hari sebelumnya.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 58,20 poin atau 1,07 persen menjadi 5.403,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 61,80 poin atau 1,11 persen pada 5.497,30 poin.

Berbicara kepada Parlemen negara itu, Menteri Keuangan Josh Frydneberg mengatakan bahwa kementeriannya memperkirakan penurunan lebih dari 10 persen dalam PDB pada kuartal Juni, yang terbesar dalam sejarah negara itu.

"Kombinasi jarak sosial, pendapatan yang lebih rendah dan meningkatnya ketidakpastian sangat membebani permintaan agregat dan mengalir melalui penurunan arus kas," kata Frydenyberg.

Selama pidatonya, Frydenberg menderita batuk dan kemudian diuji untuk COVID-19 dan diisolasi.

Pasar saham Australia juga bernada suram dengan sebagian besar sektor cenderung lebih rendah dan material sangat terbebani.

Perusahaan perjalanan termasuk yang paling terpukul dengan Corporate Travel Management (CTD), Webjet (WEB) dan Flight Center (FLT) semuanya turun sekitar 6-7 persen.

Bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 0,72 persen, Westpac Bank turun 2,56 persen, ANZ turun 1,96 persen dan National Australia Bank turun 2,88 persen.

Saham pertambangan merosot dengan Rio Tinto turun 1,66 persen, BHP turun 2,63 persen, Fortescue Metals turun 3,22 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,68 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas jatuh dengan Oil Search turun 4,45 persen, Santos turun 3,24 persen dan Woodside Petroleum turun 1,30 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,99 persen, dan Woolworths naik 0,81 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,65 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,28 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 1,81 persen.