Surabaya (ANTARA) - Seorang seniman yang sekaligus staf Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Jawa Timur, memberikan semangat kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) dengan menciptakan lagi berjudul "Bersatu Melawan Virus Corona".

"Terciptanya lagu ini berawal dari keinginan saya untuk menghibur masyarakat melalui sebuah lagu yang edukatif di tengah pandemi yang sedang melanda kota kita, negara kita dan dunia pada umumnya," kata Staf Disbudpar Surabaya sekaligus pencipta lagu, M.T. Agus di Surabaya, Selasa.

Adapun proses pembuatan lagunya itu diawali dengan menentukan tema lagu, lalu membuat notasi yang mudah didengar hingga membuat syair yang sesuai dengan temanya. Selanjutnya, menyiapkan konsep musik, format singernya, hingga pembuatan klip video.

"Nah, kebetulan di Disbudpar itu ada teman-teman yang memang bakatnya bernyanyi, sehingga saya ajak mereka. Jadi, proses secara keseluruhan kira-kira dua mingguan," ujarnya.

Baca juga: Rhoma Irama dan Anisa eks Sabyan kolaborasi di lagu "Virus Corona"

Baca juga: Terinspirasi petugas medis, Wali rilis "Kisah Pahlawan Bermasker"

Sedangkan pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah masyarakat diharapkan selalu patuh terhadap imbauan dan protokol yang telah disampaikan oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi COVID-19. Makanya, dalam lagu ini turut mensosialisasikan imbauan pemerintah tersebut.

"Kita berharap agar semua tetap selalu bersatu dan gotong royong melawan pandemi COVID-19 ini, supaya kita semua semakin cepat terbebas dari pandemi ini dan kita semua bisa beraktivitas normal kembali," katanya.

Lagu tersebut telah diunggah di kanal Youtube M.t. Agus.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan lagu tersebut dapat digunakan sebagai media sosialisasi, apalagi lirik dan musiknya dia nilai juga sangat bagus.

Ia pun turut bangga ada staf Disbudpar yang bisa menciptakan lagu edukasi semacam ini.

"Makanya ke depan saya akan terus mendorong teman-teman untuk berkarya semacam ini. Sesuai dengan tugas kita untuk membina dan mengembangkan seni budaya, maka akan dilakukan penguatan di internal staf Disbudpar yang memiliki talenta," kata Antiek.

Antiek mengatakan tidak ada perintah langsung kepada Agus untuk menciptakan lagu ini. Namun, karena Agus memang seniman dan ingin memberikan kontribusi terkait penanganan COVID-19, maka pasti tergerak hatinya untuk menuangkan dalam sebuah karya seni.

"Seniman itu kira-kira begitu. Memang selama ini ciptaan Mas Agus ini sudah banyak, termasuk lagu Museum 10 November dan lagu-lagu tentang Surabaya lainnya. Semoga ke depan terus berkarya," katanya.

Baca juga: Dwiki Dharmawan dan Nasyid Indonesia kolaborasi lagu religi

Baca juga: Grup hip-hop Tahury kampanye "stay at home" via lagu

Baca juga: Tiga musisi rock Surabaya ciptakan lagu tentang corona

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020