Roma (ANTARA News) - Federasi Renang Dunia (FINA) melarang pakaian renang nontekstil sehubungan dengan kongres di Roma, Jumat, kata laman khusus Swimnews.com.

Larangan itu berarti bahwa pakaian renang yang terbuat dari bahan plastik, seperti polyurethane, juga dilarang.

Menurut Swimnews.com, hanya tujuh dari 180 federasi renang yang memberikan suara menentang usul yang diajukan Amerika Serikat untuk kembali ke bahan tekstil.

Pakaian renang kontroversial terbuat dari bahan-bahan seperti polyurethane untuk pertama kalinya muncul di tahun 2008 dan sejak itu kemudian muncul perbaikan-perbaikan prestasi beberapa kali.

Rekor-rekor dunia pun bertumbangan, sehingga mencapai titik yang mengejutkan.

Tetapi, larangan tersebut baru akan berlaku tahun 2010, yang berarti bahwa pakaian renang yang terbuat dari 100 persen polyurethane, seperti Jaked 01, akan masih digunakan pada kejuaraan di Roma tersebut.

Itu berarti, menurut AFP, rekor-rekor dunia akan bisa dipecahkan lagi tahun ini, tetapi kemungkinan pemecahan rekor-rekor dunia tidak akan terjadi lagi dalam waktu yang lama. )(_

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009