makanan yang telah siap saji akan diantar kepada Ketua RW...makanan akan dibagikan kepada masyarakat untuk meniadakan terjadinya pengumpulan massa
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI menyalurkan bantuan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bahan baku untuk dapur umum di DKI Jakarta bagi warga terdampak COVID-19.
PT PPI bersama bersama tiga BUM lainnya yaitu ASDP, Pelindo II, dan Djakarta Lloyd, bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan bahan baku di wilayah Jakarta Utara II yang terdiri dari 16 RW di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, agar terpenuhi dengan baik. Setiap hari disediakan 2.000 bungkus makanan untuk berbuka bagi masyarakat di wilayah sekitar.
"Mekanisme penyalurannya, makanan yang telah siap saji akan diantar kepada Ketua RW. Kemudian oleh Ketua RW, makanan akan dibagikan kepada masyarakat untuk meniadakan terjadinya pengumpulan massa," ujar Corporate Secretary PPI Syailendra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Syailendra mengatakan bahwa pihaknya memastikan makanan yang dikonsumsi akan sesuai dengan standar gizi dan beragam menu.
Baca juga: Menteri BUMN harap bantuan pencegahan COVID-19 terus mengalir
Guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan makanan selama PSBB, DPR RI menginisiasi pembentukan sinergi dapur umum di wilayah DKI Jakarta dengan menggandeng Kementerian BUMN sebagai penanggung jawab dan penyedia kebutuhan bahan baku.
Dapur Umum yang dibentuk sejak 4 Mei 2020 hingga empat belas hari ke depan tersebut akan menjadi wadah penyelenggaraan pengolahan makanan bagi warga yang terdampak COVID-19.
Dapur umum telah dibentuk di lima wilayah DKI Jakarta, di antaranya Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan yang masing-masing memiliki dua posko di satu wilayah, dengan total 10 dapur umum.
Upaya dan kesiapan dalam kegiatan dapur umum ini diharapkan menjadi sebuah bukti nyata Kementerian BUMN dan sinergitas BUMN dalam misi percepatan, pengentasan, dan penanggulangan COVID-19.
"Kita semua mengharapkan pandemi ini segera berlalu. Langkah-langkah ini, kami harap dapat meringankan masyarakat yang terdampak situasi ekonomi yang melemah," kata Syailendra.
Baca juga: KKP-Kementerian BUMN konsepkan penyerapan tangkapan hasil nelayan
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020