Bukan karena tidak siap, menurut Hamka B Kadi, mundurnya Timnas terkait penyebaran virus penyebab flu babi, H1N1.
"Kami sudah menerima pemberitahuan bahwa empat negara sudah menyatakan mundur karena kasus H1N1. Kami juga segera mengambil sikap atas kondisi tersebut," kata Hamka B Kadi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, empat negara sudah menyatakan mundur dari keikutsertaan di Piala AFF U-19, yakni Malaysia, Laos, Filipina, serta Brunei Darussalam.
Munculnya wabah flu babi (H1N1) menjadi alasan utama pembatalan mereka.
Hamka mengatakan, keputusan serupa juga bisa diambil Indonesia. Timnas U-19 tidak perlu memaksakan diri seandainya tidak membawa keuntungan.
"Kami juga tidak mau berangkat ke sana. Tidak baik kalau memaksakan sesuatu, tapi tidak membawa manfaat. Masalah risiko yang kemungkinan diterima pemain harus dipikirkan. Tapi, semuanya tetap menunggu hasil rapat dengan BTN. Kami harus bicarakan dengan mereka karena itu agenda BTN," katanya.
Keputusan mundur timnas U- 19 dikuatkan Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Nugraha menyatakan, Indonesia secara tegas mundur dari Piala AFF U-19. Surat pengunduran sudah dikirim Kamis (23/7).
"Kami sudah berbicara dengan BTN. Indonesia batal ikut Piala AFF. Kami khawatir pemain terinfeksi flu babi tersebut. Surat sudah dikirim dan kami sudah berbicara dengan AFF soal ini," katanya.
PSSI siap menerima sanksi atas pengunduran diri dari Piala AFF dan akan fokus menghadapi Piala AFC U-19 karena Indonesia sebagai tuan rumah dan sudah menyiapkan venue antara di Bandung atau Palembang.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009