Banda Aceh (ANTARA) - Hujan dengan intensitas tinggi melanda seluruh daerah di Provinsi Aceh, akibatnya 10 kabupaten/kota di Tanah Rencong tersebut terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 1,5 meter.
"Banjir hampir di seluruh Aceh yang terdampak akibat intensitas hujan yang tinggi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi di Banda Aceh, Senin.
Dia menjelaskan banjir akibat curah hujan
tinggi yang menimbulkan masalah besar terjadi di 10 kabupaten/kota, seperti di Aceh Tenggara, Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Barat, Banda Aceh, Aceh Singkil, Subulussalam, Bireuen, dan Sabang.
Baca juga: Pemerintah Aceh salurkan bantuan untuk korban banjir Pidie Jaya
Baca juga: Polda Aceh salurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Aceh Besar
"Pengungsian yang terdata hanya di Aceh Besar dan Banda Aceh, yang lain hanya sesaat," ujar Sunawardi.
Menurut dia, dari data laporan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) kabupaten/kota bahwa tercatat sebanyak 2.500 jiwa yang terpaksa mengungsi akibat banjir di tengah Ramadhan 1441 Hijriah tersebut.
Petugas di lapangan juga telah melakukan berbagai langkah evakuasi pada korban yang terdampak, serta membantu Dinas Sosial di Aceh untuk menyiapkan sarana pengungsian, sekaligus bantuan.
Selain banjir, kata Sunawardi, dalam sepekan terakhir juga terjadi longsor di Aceh Besar, Gayo Lues, dan beberapa daerah lainnya, serta peristiwa angin kencang yang mengakibatkan 11 rumah rusak di Pulo Aceh, Aceh Besar.*
Baca juga: Personel BKO Ditpolairud Polda Aceh evakuasi korban banjir Pidie Jaya
Baca juga: Banjir rendam 15 desa di Pidie Jaya, satu rumah terbawa arus
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020