Medan (ANTARA) - Satu orang meninggal dunia akibat kebakaran kapal tanker MT Jag Leela di Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatera Utara, Senin.

Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan AKBP Dayan di lokasi kebakaran menyatakan korban meninggal ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB di atas kapal dalam kondisi tubuh sudah gosong. Namun, untuk indentitas korban belum diketahui.

"Ditemukan di atas kapal pukul 16.00 WIB sore ini dalam kondisi gosong," katanya

Selain korban meninggal, kata Kapolres, sebanyak 22 orang juga mengalami luka-luka dan sudah dirawat di Rumah Sakit PHC Belawan dan Rumah Sakit TNI AU Belawan.

Baca juga: Kronologis kebakaran kapal tanker di Pelabuhan Belawan

Baca juga: Kapal ikan rute Jateng-Maluku terbakar di perairan Wakatobi

"Data sementara sebanyak 22 orang mengalami luka-luka," katanya.

Hingga Senin sore api belum padam di kapal tanker sepanjang 250 meter milik MT Jag Leela yang digunakan untuk mengangkut minyak.

Tiga kapal milik Pelindo I dan PT Waruna dikerahkan untuk memadamkan api dari sisi laut. Belasan mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk memadamkan api di kapal tanker tersebut.

Kapal tanker MT Jag Leela diketahui sedang ditambatkan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard di Pelabuhan Belawan saat terbakar.

Tim investigasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran di kapal tanker tersebut.*

Baca juga: Kapal tanker docking di Belawan terbakar, evakuasi terus dilakukan

Baca juga: 12 pekerja terluka akibat kapal tanker terbakar di Pelabuhan Belawan

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020