Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika, Divisi Cyber Crime Mabes Polri, dan pengelola e-commerce bhinneka.com, untuk melakukan investigasi mendalam terhadap klaim kebocoron data pelanggan ke dalam dark web.
"Selain itu, menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dan terbukti melakukan pelanggaran sesuai dengan perundangan yang berlaku," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakannya terkait dengan terjadinya lagi klaim peretas (hacker) yang telah menjual 1,2 juta data pengguna e-commerce di web gelap (dark web) untuk produk-produk ilegal.
Baca juga: Tips transaksi aman di internet
Baca juga: Data pengguna Tokopedia diretas, UU Perlindungan Data Pribadi urgen
Baca juga: Pakar: Tokopedia harus tanggung jawab atas jual beli data penggunanya
Bamsoet meminta seluruh pengelola e-commerce, khususnya dalam hal ini bhinneka.com untuk meningkatkan pengawasan dan meningkatkan sistem keamanan di situs maupun aplikasi e-commerce yang dikelola.
"Langkah itu agar dapat menjamin kerahasiaan data pelanggan, dan juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu juga meminta pengelola e-commerce tersebut dapat memastikan data kartu kredit, debit, dan semua data pembayaran pelanggan aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atau hacker untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Bamsoet juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penggantian password secara berkala di akun-akun e-commerce serta menggunakan e-mail khusus untuk akses yang terhubung dengan e-commerce.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020