PUPR diminta lanjutkan pembelian karet petani pasca-COVID

Harus berkelanjutan yang nantinya akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat, terutama perkebunan karet

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR Boyman Harun meminta Kementerian PUPR melanjutkan pembelian karet alam langsung dari petani pascapandemi COVID-19.

"Saran saya kepada Menteri PUPR, pembelian karet ini jangan hanya berhenti sampai di sini saja, tapi harus berkelanjutan yang nantinya akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat, terutama perkebunan karet," katanya dalam rapat kerja virtual dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin.

Dia juga menambahkan ke depannya adalah memikirkan tidak saja tentang produksi hulu, tetapi juga hilir.

Lebih lanjut, Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional DPR tersebut mengatakan Indonesia harus bisa melakukan produksi di dalam negeri bagi segala kebutuhan untuk pembangunan di semua wilayah.

Terkait pembelian 12.500 ton karet petani dari sembilan provinsi oleh Kementerian PUPR, Boyman mengapresiasi program tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan pihaknya siap membeli 12.500 ton karet petani dari sembilan provinsi produsen utama untuk bahan campuran aspal karet.

Kementerian PUPR menyebut pembelian karet secara langsung dari petani untuk aspal karet sebagai langkah mitigasi terhadap dampak negatif COVID-19 yang membuat produksi komoditas perkebunan tersebut sulit diserap pasar.

Menteri Basuki mengatakan mekanisme pembelian aspal karet tersebut akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PUPR di sejumlah daerah, seperti Medan, Palembang, Padang, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan dan daerah lain penghasil karet.

Penggunaan aspal karet untuk preservasi jalan sudah dilakukan Kementerian PUPR di beberapa lokasi jalan nasional, salah satunya di ruas Ciawi-Sukabumi, batas Karawang-Cikampek, Lintas Tengah Jawa ruas Ajibarang-Banyumas-Klampok-Banjarnegara, dan ruas Muara Beliti-Bts Kabupaten Musi Rawas-Tebing Tinggi-Bts Kota Lahat.