Karimun, Kepri (ANTARA News) - Penyanyi Yuni Shara tampil memukau dalam sebuah pentas seni bertajuk "Damailah Negeriku, Jayalah Karimunku" yang digelar di Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu malam.

Ribuan penonton yang didominasi kaum ibu itu memadati Taman Bunga, tempat acara itu digelar, melalui tembang-tembang lawasnya, Yuni berhasil mengajak mereka bernyanyi bersama melantungkan tembang-tembang populernya, seperti "Hilang Permataku", "Desember Kelabu", Pelangi" dan tembang lainnya.

Penampilan Yuni Shara bukan hanya memukau penonton, tetapi juga memukau Bupati Karimun H Nurdin Basirun serta Kapolres AKBP Djoko Rudi yang didaulat bernyanyi bareng penyanyi imut-imut itu.

Warga yang jarang dihibur artis ngetop itu semakin antusias ketika Yuni turun dari panggung sambil mengajak bernyanyi. Aksi saling berebutan untuk mengabadikan artis itu lewat kamera ponsel sempat membuat repot petugas keamanan.

``Saya surprise sekali. Ternyata masyarakat di sini begitu antusias menyambut kehadiran saya,`` kata dia usai manggung.

Dia mengaku disambut begitu meriah dan membuat dirinya cukup terkesan dengan keramahan warga dan menginginkan untuk tampil kembali di kabupaten berjuluk "Negeri Berazam" itu.

``Warga di sini, terutama kaum ibunya begitu familiar dengan tembang saya,`` katanya.

Kakak penyanyi Krisdayanti itu tampil di Karimun atas undangan LSM Anak Bangsa Indonesia (ABI) bekerjasama dengan Polres Karimun serta Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya untuk menghibur warga yang baru usai menghelat pesta demokrasi, pemilu legislatif dan presiden.

"Kegiatan sebagai wujud syukur dan menghibur warga setelah berbulan-bulan disibukkan dengan pemilu," kata MA Rahman, Ketua LSM ABI.

Rahman mengatakan sengaja mengundang Yuni Shara karena tidak asing lagi di mata warga. "Apalagi tembang-tembangnya sudah cukup populer," ucapnya.

Pentas seni itu juga dirangkai dengan kegiatan lelang dua buah "kaligrafi" karya anak Karimun yang tergabung dalam Yayasan Ar-Raudah.

Lelang dua kaligrafi indah itu dimenangkan oleh Bupati dan Kapolres Karimun.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009