Dihubungi wartawan di Surabaya, Rabu, Jaya Hartono mengakui kalau Persebaya merupakan salah satu dari sejumlah tim Liga Super, yang paling serius mendekati dirinya.
"Mohon maaf kepada Persib, karena sudah pasti saya tidak lagi memperpanjang kontrak. Saya hanya mau bernegosiasi dengan tim yang benar-benar serius menginginkan tenaga saya," katanya.
Jaya Hartono masih enggan berbicara banyak soal negosiasinya dengan Persebaya, dengan alasan belum ada hitam di atas putih (tanda tangan kontrak).
"Nanti kalau sudah ada kepastian kontrak, pasti saya jelaskan semuanya," tambah mantan pelatih yang sukses membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia 2003.
Namun, Jaya Hartono memastikan akan membawa beberapa pemain yang selama ini sangat dekat dengan dirinya, seperti Hilton Moreira dan Hariono.
Kedua pemain ini telah cukup lama bekerja sama dengan Jaya Hartono, sejak masih memperkuat Deltras Sidoarjo dan kemudian pindah ke Persib Bandung.
"Yang pasti Hariono akan saya ajak gabung, karena dia tipe pemain yang cocok dengan karakter permainan yang saya inginkan," ujarnya.
Asisten Manajer Persebaya, Cholid Goromah, yang dikonfirmasi terpisah, belum bersedia mengungkapkan soal kesepakatan dengan Jaya Hartono, tapi memastikan kalau Jaya Hartono merupakan pilihan kedua, setelah bidikan utama Jacksen Ferreira Tiago lepas.
"Dari sekian banyak nominasi pelatih yang kami bidik, setelah Jacksen Tiago gagal direkrut, Jaya Hartono memang cukup layak menangani Persebaya," katanya.
Selain Jaya Hartono, nama mantan pelatih PSMS Medan, Rudy William Keltjes termasuk kandidat kuat untuk melatih Persebaya musim depan.
Namun, ada sejumlah pihak di lingkungan Persebaya yang kurang sreg menerima kehadiran Rudy Keltjes, karena karier kepelatihannya yang kurang menonjol.
"Kami menginginkan sosok pelatih yang bisa diterima semua pihak di lingkungan Persebaya. Jaya Hartono adalah salah satu pelatih yang masuk kriteria itu, selain juga kualitasnya cukup bagus," ujar Cholid Goromah.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009