Jakarta (ANTARA News) - Rombongan karyawan PT Freeport Indonesia dan polisi yang mengawalnya dihujani tembakan di mile 52 area pertambangan PT Freeport di Mimika, Papua, Rabu sekitar pukul 10:45 WITA.

Dalam serangan itu seorang polisi dan dua karyawan perusahaan tambang dan emas itu terluka, demikian informasi di Mabes Polri, Rabu sore.

Seorang polisi yang terluka adalah Briptu Fritz Minoti, kemudian dua karyawan Freeport, Lebang S dan Agus Salim.

Polisi masih mengejar tersangka yang melarikan diri.

Kejadian itu bermula ketika ratusan karyawan hendak berangkat kerja dari Timika, ibukota Kabupaten Mimika menuju ke Tembagapura.

Di mile 52 area pertambangan, rombongan karyawan yang naik belasan bus dihujani tembakan hingga menyebabkan mereka tidak melanjutkan perjalanan.

Satu jam setelah penembakan, satu kendaraan yang mengangkut polisi dan tentara mengalami kecelakaan di mile 45 area pertambangan.

Bripka Ismail tewas dalam kejadian itu, dua polisi lainnya Petrus Uluhayana dan Pratiktabi mengalami luka-luka, juga dua anggota TNI, Lettu Sriyono dan Pratu Triyono.

Seluruh korban luka telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Penembakan di area PT Freeport juga terjadi beberapa waktu yang lalu hingga menyebabkan seorang polisi dan seorang karyawan tewas.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009