Saham Australia dibuka melonjak dengan keuntungan luas

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka menguat pada Senin pagi, karena optimis investor kembali dan sebagian besar saham menguat.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 61,70 poin atau 1,14 persen pada 5.452,80 poin, sedangkan indeks All ordinaries yang lebih luas naik 65,80 poin atau 1,20 persen pada 5.553,80 poin.

Meskipun data ekonomi global lemah, pelonggaran pembatasan COVID-19 yang meluas di Australia, dan di seluruh dunia membantu memacu pasar lokal untuk mengawali minggu ini dengan keuntungan yang kuat.

"Pasar mengabaikan ... angka tingkat depresi untuk mengangkat saham-saham, logam industri dan minyak. Meningkatnya optimisme bahwa tindakan pencabutan penguncian akan mengurangi aktivitas ekonomi adalah faktor pendorongnya,” kata kepala strategi pasar CMC Markets Michael McCarthy.

Sektor energi memimpin kenaikan dalam perdagangan awal, dengan keuangan dan teknologi juga menambahkan dukungan kuat. Sementara itu, satu-satunya tren lebih rendah adalah bahan pokok konsumen yang turun tertekan supermarket besar.

Bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,99 persen, Westpac Bank turun 1,87 persen, National Australia Bank turun 0,44 persen dan ANZ naik 1,65 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 1,36 persen, BHP naik 1,31 persen, Fortescue Metals naik 1,91 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,04 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 3,83 persen, Santos naik 2,47 persen dan Woodside Petroleum naik 2,79 persen.

Supermarket terbesar Australia merosot dengan Coles turun 0,20 persen dan Woolworths turun 1,04 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,17 persen, operator penerbangan nasional Qantas melonjak 3,82 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,34 persen.